Terkini, Nasib Maya Sylvia Perekam Video Dokter Muda Ngamuk Banjir Hujatan: Senjata Makan Tuan Kau Maya

Terkini, Nasib Maya Sylvia Perekam Video Dokter Muda Ngamuk Banjir Hujatan: Senjata Makan Tuan Kau Maya

Maya Sylvia sosok perempuan perekam video dokter ngamuk di Medan malah diserang oleh netizen--

Terkini, Nasib Maya Sylvia Perekam Video Dokter Muda Ngamuk Banjir Hujatan: Senjata Makan Tuan Kau Maya

SUMEKS.CO - Niat hati mau mencari dukungan, namun justru nasib Maya Sylvia kini banjir hujatan dari netizen.

Maya Sylvia adalah seorang ibu yang viral beberapa waktu lalu, usai cekcok dengan Fladiniyah Puluhulawa dokter koas RSUD Pirngadi Medan.

Diketahui, pemicu cekcok keduanya lantaran rebutan parkir mobil, yang menyulut emosi Fladiniyah usai diklakson berkali-kali.

BACA JUGA:Heboh Dokter Muda Ngamuk Rebutan Parkir, Sampai Tarik-Tarik Tangan Pengunjung RS

Insiden saling bentak antara keduanya pun terjadi, sampai Fladiniyah mengamuk hingga menarik tangan Maya Sylvia dari dalam kendaraannya.

Cekcok mulut pun terekam dan diupload oleh Maya Sylvia di salah satu media sosial Facebook.

Dalam video berdurasi 2 menit yang diunggah tersebut, dikatakan Maya Sylvia selain dibentak dan ditarik, Fladiniyah juga memukul Maya Sylvia.

Dari informasi yang dihimpun, Juru parkir RSUD Pirngadi bernama Fendi menguak kronologi kejadian.

BACA JUGA:Seru!!! Debat Panas Politisi PDIP dengan Ketum Dokter Indonesia Bersatu, Bahas Pengobatan Viral Ibu Ida Dayak

Fendi menjadi saksi mata sebelum cekcok terjadi antara Fladiniyah dan Maya Sylvia.

Fendi mengatakan, sang dokter koas Fladiniyah tersulut emosi karena terus diklakson oleh ibu-ibu tersebut, yang terkesan tidak sabar.

"Siapa juga yang tidak kesal, seharusnya kendaraan yang dibelakang itu sabar aja, bukan malah mengklakson terus terus-terusan," kata Fendi.

Diketahui, usai diupload dalam akun Facebook @Maya Sylvia, bukannya menuai simpati namun justru sebaliknya banjir komentar bernada hujatan netizen kepada Maya Sylvia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: