Sepanjang Arus Mudik-Balik Lebaran 2022 Jumlah Kecelakaan di Sumsel Meningkat, Pemudik 2023 Lebih Hati-Hati

Sepanjang Arus Mudik-Balik Lebaran 2022 Jumlah Kecelakaan di Sumsel Meningkat, Pemudik 2023 Lebih Hati-Hati

Sepanjang arus Mudik-Balik Lebaran 2022 jumlah kecelakaan di Sumsel meningkat, untuk pemudik Lebaran 2023 diingatkan untuk lebih hati-hati. Foto ilusttasi kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung: dokumen/sumeks.co--

Sepanjang Arus Mudik-Balik Lebaran 2022 Jumlah Kecelakaan di Sumsel MeningkatPemudik 2023 Lebih Hati-Hati

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sepanjang arus mudik-balik Lebaran 2022 jumlah kecelakaan di Sumsel meningkat, untuk itu pemudik Lebaran 2023 diingatkan lebih hati-hati. 

Ada sebanyak 48 titik rawan kemacetan dan 44 titik rawan kecelakaan di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang dipetakan Polda Sumsel. 

Untuk itu, para pemudik Lebaran 2023 diingatkan untuk hati-hati dalam berkendaraan. 

Dari catatan tahun lalu, sepanjang arus mudik-balik Lebaran, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan mencapai 520 persen. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Petakan 48 Titik Rawan Macet dan 44 Titik Rawan Kecelakaan Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2023

Dari hanya lima kasus kecelakaan lalu lintas pada 2021 menjadi 31 kasus di tahun 2022.

Untuk jumlah korban jiwa meningkat 100 persen, dari nihil korban pada 2021 menjadi 17 korban di 2022. 

Kemudian korban yang mengalami luka berat naik dari hanya 6 orang tahun 2021 menjadi 18 orang tahun 2022. 

Untuk yang luka ringan dari 5 korban di 2021 menjadi 39 korban atau naik 680 persen pada 2022. 

BACA JUGA:5.085 Personel Gabungan Diterjunkan Selama Lebaran 2023, Kapolda Sumsel Soroti Kondisi Jalan Tol Kayuagung

Untuk kerugian materiil naik 3.039 persen dari hanya Rp 4,45 juta (2021) menjadi Rp 139,7 juta di 2022.

Polda Sumsel petakan 48 titik rawan kemacetan dan 44 titik rawan kecelakaan di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. 

Hal tersebut sebagai antisipasi mengingat jumlah pemudik Idul Fitri tahun ini yang masuk dan keluar di Sumsel diprediksi akan meningkat signifikan dibandingkan tiga tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: