Viral TKW Hongkong Beli Gamis Rp 200 Ribu, Dipajaki Petugas Bea Cukai Rp 9 Juta

Viral TKW Hongkong Beli Gamis Rp 200 Ribu, Dipajaki Petugas Bea Cukai Rp 9 Juta

Tenaga Kerja Wanita, Mbak Yuni yang videonya viral di media sosial. --net

Viral TKW Hongkong Beli Gamis Rp 200 Ribu, Dipajaki Petugas Bea Cukai 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong, Mbak Yuni, mengunggah sebuah video di Twitter dan mengungkapkan pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya.

Betapa tidak, TKW Hongkong ini mengatakan, bahwa dirinya ditelepon oleh seseorang yang mengaku petugas dari Bea Cukai dan diminta membayar pajak Rp 9 juta atas baju gamis yang dibelinya.

"Sampeyan orang pajak bukan?," tanya TKW Hongkong ini kepada seseorang yang mengaku petugas Bea Cukai.

"Saya Arif Kurniawan buk, petugas Bea Cukai," jawab pria tersebut diujung telepon.

BACA JUGA:Usut Penyelundupan 4 Mesin Harley Davidson Bodong, Penyidik Polresta Palembang Gandeng Direktorat Bea Cukai

Mendengar jawaban dari pria tersebut diujung telepon, TKW Hongkong ini pun langsung menyinggung nama Rafel Alun Trisambodo, petinggi pajak yang saat ini ditahan oleh KPK RI karena kasus gratifikasi.

"Atau anak buahnya yang kemarin punya kasus sama anaknya GP Ansor? Itu atasan sampeyan," tanya TKW Hongkong ini lagi.

Ketika mendengar pertanyaan TKW Hongkong, petugas Bea Cukai itu sempat tampak kebingungan. TKW Hongkong ini juga mencecar pertanyaan kepada petugas Bea Cukai itu dan mengatakan bahwa terkait pajak banyak yang bohong.

"Paijo ojo nyerocos...mana ada beli gamis Rp 200 ribu jadi Rp 9 juta dendanya. Saya jadi bingung sekarang," ungkap TKW Hongkong ini.

BACA JUGA:Kacau, Usai Sang Anak Ditangkap Polisi Kini Giliran Rafael Alun Sambodo Ditahan KPK

"Kalau ibu nggak sanggup, nanti tunggu saja pemeriksaan," kata pria itu lagi.

Dikutip dari akun Youtube Ragil Tuber, belum diketahui secara pasti video yang beredar luas tersebut memang petugas Bea Cukai atau hanya bentuk penipuan saja.

Pasalnya, akhir-akhir ini marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan petugas Bea Cukai.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk mencari tahu kebenarannya.

BACA JUGA:Kepala Bea Cukai Makassar Miliki Harta Rp 13 M, Netizen Soroti Jam Tangan Mewah dan Cincin Andhi Pramono

Bea Cukai RI pun menuliskan di akun Twitternya mengimbau warga supaya waspada terhadap penipuan. Karena, transaksi Bea Cukai tidak menggunakan rekening pribadi melainkan E-Billing.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: