Sekda Ogan Ilir Sidak Pasar Bedug di Komplek Persada Indralaya

Sekda Ogan Ilir Sidak Pasar Bedug di Komplek Persada Indralaya

Sekda Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, melakukan sidak ke Pasar Bedug yang ada di Komplek Persada Indralaya. Foto: Hetty/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sekretaris Daerah Kabupaten OGAN ILIR, Muhsin Abdullah, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Bedug yang ada di Komplek Persada Indralaya, Selasa sore, 4 April 2023.

Sidak yang dilakukan Sekda Ogan Ilir bersama sejumlah pejabat Pemkab Ogan Ilir ini adalah untuk mendampingi petugas dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palembang.

Satu persatu para pejabat ini mampir ke seluruh penjual penganan yang ada di Pasar Bedug Komplek Persada Indralaya. Petugas dari BBPOM pun langsung melakukan uji sampel terhadap penganan yang dijual.

Usai Sidak, Muhsin mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas BBPOM tidak ditemukan makanan mengandung zat berbahaya, seperti, formalin, boraks, dan rhodamin atau pewarna berbahaya.

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Semangati Dewan Pengawas dan Direktur Baru Perumda Tirta Ogan Agar Sehatkan Perusahaan

Menurut Muhsin, dengan tidak ditemukannya makanan yang mengandung zat berbahaya ini, artinya para pedagang makanan di Ogan Ilir sudah paham dan mengerti hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam sebuah makanan.

"Artinya masyarakat Ogan Ilir sudah menyadari akan bahayanya makanan yang diolah menggunakan zat terlarang," ujarnya.

Kedepan, sambung Muhsin, sesuai arahan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, upaya sosialisasi terhadap bahaya makanan mengandung zat berbahaya tersebut akan terus dilakukan agar tidak ada lagi pedagang yang menjual makanan tersebut.

"Tidak hanya saat di pasar bedug ini, tetapi juga di pasar-pasar yang ada di wilayah Ogan Ilir," paparnya.

BACA JUGA:Dana Banpol Golkar Belum Dibayarkan, Sekda Ogan Ilir Sebut Ada Sanggahan dari 5 Anggota Fraksi di DPRD

Sementara itu, Kepala BBPOM di Palembang, Zulkipli mengatakan, dari 20 lebih jenis makanan yang diperiksa petugas, ternyata tidak ditemukan zat berbahaya. 

"Pengalaman kami, jika di pasar bedug tidak ada, maka di pasar juga tidak ada. Sebab pedagang pasar bedug mengambil dagangan dari pasar," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengingatkan, kepada warga agar jangan mengonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya. 

Sebab, dalam jangka panjang efeknya dapat berbahaya bagi tubuh seperti ginjal, jantung dan bagian tubuh lainnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: