Gegara Anak Di-bully, Seorang Bapak di OKU Selatan Tega Lakukan Ini dengan Tetangganya

Gegara Anak Di-bully, Seorang Bapak di OKU Selatan Tega Lakukan Ini dengan Tetangganya

Tersangka Hamka saat diamankan di Polres OKU Selatan usai melarikan diri setelah melakukan penikaman terhadap tetangganya sendiri. Foto: Rendi/sumeks.co--

MUARADUA, SUMEKS.CO – Hamka tega melakukan penikaman terhadap tiga orang tetangganya di Talang Pancur, Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, 29 Oktober 2022 lalu.

Usai kejadian, Hamka kabur dan menjadi buronan polisi selama lima bulan. Namun, pelariannya bisa diungkap Satreskrim Polres OKU Selatan dan langsung diamankan.

Kapolres OKUS AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin SKom SH mengatakan tersangka usai kejadian tersangka bersembunyi di sekitar daerah Sumsel. 

“Lalu pindah ke Bekasi, ke Karawang. Terakhir ditangkapnya di Pasuruan, Jawa Timur,” jelas AKP Biladi Ostin SKom SH, Rabu 29 Maret 2023.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua ABG Spesialis Curanmor di OKU Selatan, Sudah Sering Beraksi

Tersangka melakukan penikaman terhadap tiga orang tetangganya yang merupakan satu keluarga.  Yakni, Kemas Hafiz (14), ayahnya Kemas Ari Irawan (41), dan kakeknya Abdullah (63). 

“Tersangka dikenakan Pasal 353 KUHP dan Pasal 351 KUHP, dengan ancaman pidana 13 tahun penjara,” tegas Biladi dikutip dari sumatera eskpres.id.

Peristiwa tersebut penyebabnya cukup sepele. Korban mendapat aduan anaknya di-bully tetangganya. 

“Tersangka emosinya langsung tersulut dan embawa pisau di pinggang, tersangka mendatangi korban yang tak lain tetangganya. Terjadi cekcok mulut, berujung penusukan tiga korban,” beber Biladi.

BACA JUGA:Cerita Aning Mesugah Puasa di Negeri Kincir Angin, Sedih Lebaran Tak Bisa Bawa Keluarga Pulang ke OKU Selatan

Tersangka Hamka mengaku memang sebelumnya, dia tidak ada masalah apa-apa dengan keluarga korban. 

“Tapi waktu itu siang hari panas, aku baru pulang dari pasar. Baru duduk, anak ngadu kalau dia diapa-apakan anak tetangga. Jadi spontan aku marah, kudatangi, dan kejadian itu,” singkatnya.

Usai peristiwa itu suasana sempat mencekam di Talang Pancur, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan.  

Korban Kemas Hafiz (14), luka tusuk di dada kanan, perut atas pusar, dan luka sayat di belakang kaki kiri. Ayahnya, Kemas Ari Irawan (41), luka bacok di jempol tangan kanan, luka sayat di pipi kiri, lengan kiri, dada kiri, dan bahu kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: