Dinkes Muara Enim Langsung Sita Mie Mengandung Formalin

Dinkes Muara Enim Langsung Sita Mie Mengandung Formalin

Pasar Beduk Muara Enim. Foto: SEG--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Bagi masyarakat Kabupaten MUARA ENIM yang hendak mencari makanan buka puasa harus ekstra hati-hati. Pasalnya, di sela-sela menunggu Plt Bupati MUARA ENIM meresmikan Pasar Beduk di terminal samping Kodim 0404, Tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan menarik makanan ringan seperti rujak mie mengandung formalin.

“Dari 8 sample yang diambil yakni rujak mie, sambal udang dan somay. Dari hasil tes yang dilakukan di lapangan mie dan tahu positif mengandung formalin. Sedangkan yang lainnya negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim dr Eni Zatila , Kamis 23 Maret 2023.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, disampaikan langsung kepada pihak Dinas Perdagangan, agar makanan yang mengandung formalin ditarik dari peredaran.

"Makanan yang mengandung formalin, jika dikomsumsi akan berbahaya terhadap kesehatan,” ujarnya. 

BACA JUGA:Muara Enim Pelopor UHC di Sumsel

Sementara itu, Kapala Dinas Perdagangan Muara Enim Syarpuddin SSos MSi melalui Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Muara Enim Andi Hartono, mangatakan ada sembilan kap plastik rujak mie yang diamankan. 

“Setelah positif rujak mie mengandung formalin, langsung ditarik dari pedagang,” jelasnya.

Di Pasar Beduk ini ada 72 pedagang yang berjualan di pasar Ramadan ini. Semuanya merupakan warga kota Muara Enim baik yang biasa berdagang maupun yang musiman. 

"Sebelum mereka berjualan. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk memastikan keamanan dan kebersihanan makanan yang di jual oleh para pedagang,” katanya.

BACA JUGA:Ini Penampakan Perawat yang Menghilangkan Jejak di Polres Muara Enim, Minta Maaf Akui Kabur Masalah Pribadi

Dalam pemeriksaan ditemukan bahan berbahaya dalam kandungan mie kuning dan tahu yang dikemas dalam makanan rujak mie, dan telah kita amankan 9 bungkus rujak mie.

Menurut kedua pedagang rujak mie, YN dan SS, bahwa mereka tidak tahu menahu jika mie kuning dan tahu tersebut mengandung formalin. Sebab mereka juga beli dari pedagang lain di Pasar Inpres Muara Enim.

"Mereka ini hanya korban, karena tidak tau kalau mie kuning kiloan dan tahu mengandung formalin. Untuk memutus peredaran makan yang mengandung zat berbahaya. Kita (Disperindag)  akan kerja sama dengan Dinkes untui mengecek makanan dipasar inpres,” jelasnya. (SEG) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: