H-1 Jelang Ramadan 1444 Hijriyah, Warga Ogan Ilir Ramai Kunjungi Pemakaman

H-1 Jelang Ramadan 1444 Hijriyah, Warga Ogan Ilir Ramai Kunjungi Pemakaman

Para peziarah tampak mengunjungi makam di TPU Taman Riang Indralaya untuk berziarah menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah, Rabu, 22 Maret 2023.-Foto : Hetty/Sumeks.co-

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Hari terakhir di Bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, sebagian besar warga di Kabupaten OGAN ILIR memanfaatkannya dengan berziarah ke makam keluarga.

Ziarah ke pemakaman keluarga ini, memang sudah menjadi tradisi warga menjelang ibadah puasa di bulan Ramadan 1444 Hijriyah. 

Tak hanya di Kabupaten Ogan Ilir, ziarah makam menjelang Ramadhan tampaknya memang sudah menjadi tradisi umat muslim seantero Nusantara.

Ziarah ke pemakaman biasanya mulai dilakukan warga beberapa hari menjelang bulan suci Ramadhan. Namun, yang paling ramai adalah H-1 Ramadhan. 

BACA JUGA:Jelang Ramadhan Masyarakat Kayuagung OKI Ziarah ke Makam Keluarga

Dimana, sejumlah warga ramai mengunjungi sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Salah satunya di TPU Taman Riang Indralaya.

Seperti dilakukan Omar, yang sengaja melakukan ziarah ke makam istri dan putrinya yang ada di Taman Riang Indralaya ini pada hari terakhir di bulan Sya'ban.

"Karena hari ini kebetulan libur kerja, jadi baru ada kesempatan untuk berziarah," ungkapnya kepada SUMEKS.CO, Rabu, 22 Maret 2023.

Selain memanjatkan doa di makam istri dan putrinya, Omar juga menyempatkan diri untuk membersihkan makam kedua orang yang dicintainya tersebut.

BACA JUGA:Sehari Sebelum Ramadan, Warga Palembang Masih Ziarah

"Ya karena jarang dikunjungi membuat kondisi makam tampak begitu tak terurus. Dimana, banyak rumput-rumput yang tumbuh di sekeliling makam," tambahnya.

Hal yang sama juga dilakukan Yanti, warga Desa Tanjung Batu Seberang, yang melakukan ziarah ke pemakaman ayahnya pada penghujung Sya'ban.

Menurut Yanti, tradisi ziarah kubur sebelum Ramadhan ini pertanda bentuk bakti anak kepada orang tua yang sudah meninggal dunia, begitu juga sebaliknya. 

"Karena menurut cerita yang saya dengar setiap pengajian, salah satu bentuk kesenangan penghuni kubur adalah diziarahi oleh orang-orang yang dicintainya dan mencintainya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: