Buya Arrazy Hasyim Getarkan Hati Masyarakat Palembang Melalui Tausyiah Tentang Ilmu dan Dzikir

Buya Arrazy Hasyim Getarkan Hati Masyarakat Palembang Melalui Tausyiah Tentang Ilmu dan Dzikir

--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Buya Arrazy Hasyim getarkan hati masyarakat Palembang yang hadir pada acara KH M Zen Syukri ke 11, dengan sentuhan kalimat tausyiah tentang pentingnya mengingat Allah SWT melalui Dzikrullah. 

Ribuan jemaah memadati Masjid Nurul Hidayah, Belakang Pasar Cinde Palembang, Minggu 19 Maret 2023. Tak terkecuali tua, muda, laki-laki, dan perempuan, antusias ingin mendengarkan tausyiah yang disampaikan Buya Arrazy, ulama sekaligus da'i kondng berdarah asli Minangkabau, Sumatera Barat.

Tak hanya dipadati ruangan utama, jemaah yang hadir hingga keluar masjid. Meskipun, hanya menyaksikan Buya Arrazy Hasyim dari layar monitor yang disediakan panitia di teras Masjid Nurul Hidayah, namun seluruh jemaah tetap khidmat mendengarkan ceramah dari Buya Arrazy yang juga salah satu dari ulama Thoriqah, dan ilmu Tasawuf.

BACA JUGA:Buya Arrazy Hasyim Berikan Ciri-ciri Ahlussunah Waljamaah Saat Tabligh Akbar di UIN Raden Fatah

Dalam tausyiahnya pada Haul KH M Zen Syukri ke 11, Buya Arrazy Hasyim menyampaikan, pentingnya ilmu yang bersanad kepada guru dan mempunyai nur atau cahaya Rasulullah SAW. Dimana, dengan nur tersebut semua manusia di muka bumi dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Hukum dan Sunnah Saat Makan Sahur, Terdapat Banyak Keberkahan

"Ilmu yang mempunyai sanad kepada guru dan mempunyai nur Nabi Muhammad SAW, maka dipastikan orang yang mempunyai ilmu itu selamat dunia dan akhirat," ucap Buya Arrazy.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan nur tersebut? Tanya Buya Arrazy. Jawabannya, terdapat dalam Qalbu atau hati yang bersih dan senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. Karena, lanjut Buya Arrazy, yang membedakan seseorang yang hidup dan mati terdapat pada dzikir.

"Perumpama orang berdzikir dengan yang tidak berdzikir dan mengingat Allah SWT, seperti orang yang hidup dan mati," ucap Buya Arrazy.

Lanjut Buya Arrazy, sesungguhnya surga yang diciptakan Allah SWT untuk umatnya hanyalah hamparan kosong. Untuk mengisi kekosongan itu, harus diisi dengan dzikrullah. Dengan mengingat Allah SWT melalui dzikir, maka surga yang awalnya kosong akan diisi dengan berbagai keindahan didalamnya. 

BACA JUGA:Doa dan Adab Ziarah Kubur, Berikut Manfaatnya Bagi Peziarah dan yang Diziarahi

"Bahkan, manusia tak akan menyangka apa yang diisi Allah SWT didalam surga melalui dzikir kita," ujar Buya Arrazy.

Kendati demikian, Buya Arrazy mengingatkan, bahwa hamba yang menjadi kekasih dan Wali Allah bukan karena dzikirnya. Namun, hal itu dikarenakan kasih sayang dan rahmat Allah SWT lah, yang mengantarkan seseorang untuk menjadi kekasih dan walinya.

Begitupun sebaliknya, seseorang yang akan mendapat derajar yang tinggi disisi Allah SWT, karena kecintaannya kepada Rasullullah SAW dan kepada sang pencipta Allah Azza Wajalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: