Korban Banjir Hadapi Tanah Longsor, Sampah Potongan Kayu Jadi Bukti Bencana Akibat Hutan Selama Ini Dirusak

Korban Banjir Hadapi Tanah Longsor, Sampah Potongan Kayu Jadi Bukti Bencana Akibat Hutan Selama Ini Dirusak

Rusaknya hutan diatas perbukittan di Desa Pengentaan Kecamatan Mulak Ulu, Lahat membuat warga waspada longsor. foto: agustriawan/sumeks.co.--

“Kami masih siaga. Kalau hujan lagi longsor bisa mengenai pemukiman penduduk. Pohon besar diperbukitan dulu pernah terbakar,” ungkapnya.   

BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap PLN UP3 Lahat Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Lahat Bersama YBM PLN

BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap PLN UP3 Lahat Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Lahat Bersama YBM PLN

Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel Ir H Herwan MM melalui Sekdis PSDA Yudi Saputra menjelaskan, alat berat telah dikerahkan dalam upaya tanggap bencana. 

Apalagi saluran irigasi hancur akibat longsor dan mengancam pertanian warga. 

“Alat berat juga sekaligus standby untuk pembersihan apabila ada longsor susulan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap PLN UP3 Lahat Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Lahat Bersama YBM PLN

BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap PLN UP3 Lahat Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Lahat Bersama YBM PLN

Dandim 04045 Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono mengatakan, dampak kebakaran hutan dan pembukaan lahan yang tidak mengindahkan kondisi alam menyebabkan rusaknya hutan. 

Dampaknya menjadi longsor. Karena hutan yang menyerap air secara alami rusak, dan air membawa tanah menjadi longsor. 

“Kita tegaskan agar jangan merusak hutan. Karena banjir salah satunya penyebabnya banyak hutan yang rusak,” tukasnya. (gti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: