Ngeri! Film Dokumenter A Holy Betrayal Tayang Setiap Jumat di Netflix Menuai Banyak Kontroversi

Ngeri! Film Dokumenter A Holy Betrayal Tayang Setiap Jumat di Netflix Menuai Banyak Kontroversi

Dinilai menampilkan cerita sensitif, A Holy Betrayal menuai kontroversi.--net

BACA JUGA:Genre Dark Comedy Thriller, Film Katarsis Bisa Bikin Penonton Tertawa Mendadak

Sosok Park Soon Ja juga sempat menghebohkan masyarakat Korea Selatan karena dia merupakan seorang perempuan berusia 48 tahun dilaporkan menghilang.

Perempuan tersebut menghilang seiring polisi setempat menyelidiki dugaan penipuan senilai 8,7 juta dollar atau saat ini setara lebih dari Rp133,2 juta dari sekira 220 orang yang terlibat di dalam sekte kepercayaannya.

Bukan hanya itu, hingga pada 29 Agustus 1987 polisi menemukan sekira 32 orang tewas, termasuk Park Soon Ja dan ketiga anaknya di pabrik miliknya.

Dokumenter tersebut juga membongkar fakta mencengangkan lainnya dari keempat sekte yang dianggap mengisahkan sisi gelap dari sejarah Korea Selatan.

BACA JUGA:Penggemar Nike Wajid Nonton, Film Lahirnya Air Jordan akan Dirilis April 2023

Di balik kisah kontroversialnya, para pemeran serial  In the Name of God: A Holy Betrayal mendapat banyak pujian dari para penonton Netflix yang menganggap berhasil bermain peran.

Meskipun ada pro kontra dalam penayangan serial documenter  In the Name of God: A Holy Betrayal di Netfix, ada baiknya tetap mengambil pesan moral yang baik dari serial ini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: