Sembako di Palembang Turun, ini Harganya

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kabar baik untuk masyarakat dan pedagang pasar di PALEMBANG, memasuki awal pekan ketiga bulan Maret, sebagian harga sembako mengalami penurunan harga.

Sebelumnya beberapa sembako pada akhir pekan kedua bulan Maret lalu perlahan mengalami kenaikan harga, namun tidak signifikan.

Harga dari beberapa sembako tersebut mengalami penurunan mulai dari Rp500-Rp1.000. Antara lain beras medium, beras premium, dan tepung terigu.

Namun untuk komoditas gula pasir dan minyak goreng curah tetap stabil. Harga tersebut berdasarkan pantauan di lapangan beberapa bahan pokok per Selasa 14 Maret 2023.

Pantauan SUMEKS.CO, di beberapa pasar tradisional Palembang, seperti Pasar Perumnas Sako, Pasar Kuto, Pasar Modern Plaju, Pasar Rakyat Soakbato, Pasar Gubah, dan Pasar Palimo, harga beras medium pada pekan lalu semula Rp11 ribu per kilogram, kini menjadi Rp10 ribu per kilogram.

Beras premium semula Rp12.500 per kilogram sejak minggu kemarin, kini menjadi Rp12 ribu per kilogram. Minyak goreng curah beberapa hari lalu yakni Rp15.500 per liter, kini masih pada harga yang sama.

Sementara minyak goreng kemasan juga stabil dalam minggu kemarin yakni rata-rata Rp16 ribu-Rp17 ribu per liter, tergantung merek tertentu. Pada minggu ini rata-rata migor pada merek kemasan tertentu naik Rp500 sampai Rp1.000.

Seperti migor Fortune sebelumnya Rp16 ribu per liter sejak beberapa hari lalu, kini menjadi Rp16.500 - Rp17 ribu.

Migor Cammila Rp15 ribu per liter, Kompas Rp16 ribu per liter, Sunco Rp20 ribu sejak minggu lalu, dan masih stabil. 

Selanjutnya, gula pasir curah masih pada harga Rp14 ribu per kilogram sejak minggu lalu. Gula pasir kemasan tetap stabil, yakni Rp14 ribu per kilogram sejak beberapa hari lalu.

Sementara, tepung terigu juga mengalami penurunan harga yakni Rp13.500 per kilogram sejak beberapa hari lalu, kini menjadi Rp13 ribu.

Pedagang Pasar Kuto Palembang, Yanto menjelaskan beberapa harga sembako pada hari perlahan mengalami penurunan.

"Penurunan harga ini sangat berarti walaupun tidak signifikan, apalagi menjelang puasa ini," kata Yanto kepada SUMEKS.CO.

Sumber: