Awas! Jalinsum di Muratara Banyak Berlubang, Pengendara Harus Waspada

Awas! Jalinsum di Muratara Banyak Berlubang, Pengendara Harus Waspada

Pengendara di Jalisum Muratara diminta waspada karena banyak jalan berlubang. Foto: zul/sumeks.co--

MURATARA, SUMEKS.CO - Bagi pengendara yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten MURATARA, diminta lebih waspada dan berhati-harti. 

Pasalnya, sepanjang jalan ini banyak didapati sejumlah kerusakan seperti jalan berlubang yang bisa berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

Indra pengguna Jalinsum Muratara, menuturkan, beberapa hari lalu dia sempat menjadi korban laka tunggal. Kondisi itu terjadi akibat adanya lubang menganga di bahu jalan persis di dekat RSUD Rupit, Kabupaten Muratara.

"Lubangnya memanjang dari pinggir menjorok ke bahu jalan, kalau lewat pakai mobil tidak apa. Tapi kalau pakai motor waktu posisi ngebut pasti jatuh pak," katanya saat dibincangi Sabtu 11 Maret 2023.

BACA JUGA:Hujan Deras Ganggu Jarak Pandang, Mobil BSB dan Bus Handoyo Alami Laka Tunggal di Jalinsum Muratara

Dia mengatakan, kerusakan akses di Jalinsum Muratara, saat ini lebih sering terjadi. Kondisi itu akibat banyaknya muatan batu bara yang melintas dari Provinsi Jambi ke Provinsi Bengkulu yang melintasi jalan ini.

"Kalau dulu walau tidak diperbaiki 3 tahun jalannya masih awet. Tapi kalau sekarang belum satu tahun di perbaiki jalannya sudah rusak lagi," bebernya.

Warga berharap, Pemerintah segera melakukan perbaikan, mengingat sejumlah kerusakan bertambah semakin banyak di wilayah Muratara. 

Sejumlah titik yang terpantau banyak didapati lubang, seperti di wilayah Karang Jaya, Embacang dan Rupit. 

BACA JUGA:Kecelakaan Lalulintas di Jalinsum, Innova Masuk Jurang, Sopir dan Penumpang Selamat

Terpisah, Kepala Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Muratara Junius Wahyudi melalui salah satu stafnya Eldson menjelaskan, untuk Jalinsum merupakan wewenang Balai Besar Jalan Nasional.

"Tapi nanti akan kami koordinasikan ke pihak mereka. Secara umum akses Jalinsum Muratara masih cukup baik, tapi memang ada sejumlah jalan yang sudah mulai rusak," ungkapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: