BPJS Ketenagakerjaan Jamin Seluruh Biaya Perawatan Peserta yang Jadi Korban Kebakaran di Plumpang Jakarta

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Seluruh Biaya  Perawatan Peserta yang Jadi Korban Kebakaran di Plumpang Jakarta

--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - BPJS Ketenagakerjaan tanggung seluruh biaya pasien korban kebakaran yang terjadi di Depo milik Pertamina di Plumpang, Jakarta beberapa waktu lalu.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, meninjau peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta akibat kebakaran yang terjadi di Depo milik Pertamina di Plumpang, Jakarta pada 3 Maret 2023.

"Saya mewakili manajemen BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan duka yang mendalam atas insiden kebakaran yang terjadi pada hari Jum'at lalu," ungkap Anggoro.

Dikatakan Anggoro, sebagai bentuk tanggung jawab dan wujud negara hadir untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia, pihaknya mengunjungi salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang juga menjadi korban.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Dinsos Palembang Tertibkan Pengemis-Pengamen

"Kami ingin memastikan peserta tersebut mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga dapat segera pulih," terang Anggoro. 

Anggoro menjelaskan, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan perlindungan bagi peserta dari risiko kecelakaan kerja termasuk saat perjalanan menuju atau kembali dari tempat kerja.

Peserta akan mendapatkan beragam manfaat diantaranya perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh.

Selanjutnya, jika dalam masa pemulihan, peserta tidak dapat bekerja untuk sementara waktu, BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100 persen upah yang dilaporkan selama 12 bulan, dan selanjutnya 50 persen upah hingga sembuh. 

BACA JUGA:Kadivyankumham Kemenkumham Sumsel Lakukan Pembinaan Program Desa/Kelurahan Sadar Hukum Kota Pagaralam

"Untuk peserta yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan serta beasiswa untuk 2 orang anak, dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, maksimal Rp174 juta," bebernya.

Direktur Rumah Sakit Pertamina Jaya Dody Alamsyah Siregar mengatakan, untuk pasien sendiri kondisi sekarang sudah mulai nyaman dibandingkan saat pertama masuk. Pihaknya menyambut baik karena dari BPJS Ketenagakerjaan mengcover semuanya.

"Untuk pasien sudah mulai membaik dan kami ucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang tetap memantau," katanya. 

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang Moch Faisal juga mengucapkan turut berdukacita atas terjadinya kebakaran di Depo milik Pertamina yang terletak di Plumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: