GOR Tanjung Batu Gunakan Desain Arsitektur Vernakular Modern, Dinas Perkimtan Ogan Ilir Sebut Jadi Percontohan
GOR Tanjung Batu diklaim akan menjadi gedung percontohan, dimana gedung ini menggunakan konsep Arsitektur Vernakuler Modern.--dok : sumeks.co
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten OGAN ILIR, saat ini tengah mengerjakan proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Kecamatan Tanjung Batu.
Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Ogan Ilir, Yusriani Emiyati mengatakan, GOR Tanjung Batu ini akan dijadikan sebagai GOR percontohan di Kabupaten Ogan Ilir. Dikarenakan, GOR ini menggunakan konsep modern.
"Konsepnya sesuai keinginan Pak Bupati, yakni memanfaatkan kearifan lokal," ungkapnya, Rabu, 8 Maret 2023.
Yusriani menyebut, konsep utama bangunan GOR Tanjung Batu yaitu Arsitektur Vernakular Modern. Yakni, desain utamanya sebagai identitas daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Tanjung Batu.
BACA JUGA:GOR Tanjung Batu Ogan Ilir Disebut Layaknya Gudang Beras, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
"Dirancang untuk menjadi bangunan ikonik dengan tetap mempertahankan identitas lokal yaitu rumah tradisional atau rumah panggung," jelasnya.
Kemudian, bangunan dikombinasikan dengan susunan kisi-kisi fasad yang mengadaptasi gaya rumah kayu Knock-Down yang merupakan ciri khas kerajinan daerah yang ada di Kecamatan Tanjung Batu.
Ditambahkan Yusriani, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, juga meminta setiap pembangunan gedung di kecamatan-kecamatan di Ogan Ilir ini harus mengangkat kearifan lokal di kecamatan tersebut.
Di kawasan tersebut juga akan dibuat taman untuk mempercantik kawasan GOR Tanjung Batu. Begitu juga dengan tugu yang berada di Simpang 4 Tanjung Batu juga akan dilakukan pemugaran.
"Tanjung Batu ini kan sebagai pusat kecamatan, jadi tampilannya harus menarik," katanya lagi.
Menurut Yusriani, proses pembangunan GOR Tanjung Batu ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama, sudah dilakukan menggunakan APBD Tahun 2022 dengan dana sebesar Rp 1,4 miliar.
Tahun ini, akan dilanjutkan kembali menggunakan dana sebesar Rp 800 juta dari APBD Tahun 2023. Untuk pembangunan tamannya, akan dilakukan menggunakan dana APBD Perubahan Tahun 2023.
"Kemungkinan bulan April nanti baru akan dibuka proses lelang, setelah itu baru bisa dikerjakan," pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: