GOR Tanjung Batu Ogan Ilir Disebut Layaknya Gudang Beras, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten OGAN ILIR melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), telah melakukan renovasi Balai Kelurahan Tanjung Batu yang sekarang berubah nama menjadi Gedung Olahraga (GOR) Tanjung Batu.

Renovasi tahap awal Balai Kelurahan Tanjung Batu yang terletak di kawasan Simpang 4, Kelurahan Tanjung Batu, tersebut, sudah dirampungkan oleh pihak kontraktor pada bulan Desember 2022 lalu.

Terhadap hasil renovasi tahap awal tersebut, ternyata menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat Tanjung Batu. Bahkan, sebagian masyarakat menyebut bangunan tersebut layaknya gudang beras. 

Sebutan tersebut viral dan menjadi bahasan di jejaring sosial Facebook, sejak renovasi tahap awal selesai dikerjakan.

BACA JUGA:Terbesar di Sumsel, Taman Olahraga Megang Lubuklinggau dan GOR Ornamen Tanjak Raksasa Pecahkan Rekor Muri

Menyikapi anggapan masyarakat tersebut, Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Ogan Ilir, Yusriani Emiyati menjelaskan, bahwa renovasi GOR Tanjung Batu tersebut sebenarnya belumlah selesai.

"Itu baru bangunan dasarnya saja. Kalau boleh dibilang itu proses renovasinya baru 60 persen," terangnya, Senin, 6 Maret 2023.

Menurut Yusriani, proses renovasi bangunan akan dilanjutkan kembali di tahun 2023 dengan menggunakan APBD tahun 2023. Adapun besaran dananya mencapai Rp 800 juta.

"Tahun lalu kan dananya Rp 1,4 miliar ternyata belum mencukupi. Tahun ini akan kita selesaikan dengan dana yang sudah kita anggarkan," lanjutnya.

BACA JUGA:Usang Sungging, Nenek Moyang Warga Tanjung Batu Ogan Ilir yang Makamnya Setia Dijaga Burung Perkutut

Yusriani memaparkan, konsep utama bangunan GOR Tanjung Batu yaitu arsitektur vernakular modern, dengan ide desain utama sebagai identitas daerah yaitu Kecamatan Tanjung Batu.

Dimana bangunan GOR ini dirancang untuk menjadi bangunan ikonik dengan tetap mempertahankan identitas lokal, yaitu rumah panggung tradisional. 

Kemudian dikombinasikan dengan susunan kisi-kisi fasad yang mengadaptasi gaya rumah kayu knock-down yang merupakan ciri khas kerajinan daerah yang ada di Kecamatan Tanjung Batu.

"Unsur modern juga akan ditampilkan pada bangunan ini, dengan menerapkan finishing berbahan cutting plat dengan bentuk atau ornamen yang menjadi ciri khas Tanjung Batu," katanya lagi.

Sumber: