Keluarkan Anggaran Rp 6 Miliar, Untuk Atasi Masalah Sampah

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Bumi Sedulang Setudung menurut Bupati Banyuasin Askolani SH MH menganggarkan persoalan sampah senilai Rp 6 miliar/tahun.

"Banyuasin menganggarkan sekitar Rp 6 milyar/ tahun, untuk masalah sampah ini," kata Askolani. 

Tentunya akan menjadi beban anggaran yang cukup besar karena sampah tersebut harus diangkut ke TPA dengan biaya yang tinggi antara lain biaya petugas, kendaraan, alat berat, BBM dan lain sebagainya.

Oleh karena itu Askolani meminta bantuan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berupa truk sampah dan lain sebagainya."Berapapun yang dikasih kita terima,"terangnya.

BACA JUGA:Sukses Kolaborasikan Konser dan Charity, BSI Pertegas Langkah Perjalanan Mahakarya untuk Indonesia

Karena saat ini alat pengangkut sampah yang ada saat ini di Banyuasin sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Lebih lanjut Askolani menambahkan kalau Banyuasin etiap hari menghasilkan 400.000 kg atau 400 ton sampah/harinya.

"Dari total 400 ton sampah itu, bisa diselesaikan 20 persen, " katanya. Artinya ada sekitar 80 persen sampah yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin belum terselesaikan alias masih belum terangkat. 

Kemudian ada sebanyak 240 ton sampah organik atau 60 persen dari sampah yang ada di Banyuasin, dimana sampah organik memiliki potensi nilai ekonomi, paling tidak Rp 1000/kg.

BACA JUGA:Inspektur Wilayah V Kemenkumham RI Tinjau Pelayanan Publik Kemenkumham Sumsel

"Artinya apabila sampah organik diolah, kita akan mendapat manfaat ekonomi Rp 240.000.000/hari atau Rp 7,2 milyar/ bulan. Bahkan Rp 87,5 milyar/tahun, "pungkasnya.(*)

Sumber: