Empat Jam Berjalan Kaki

Empat Jam Berjalan Kaki

--

LAHAT, SUMEKS.CO - Medan jalan yang cukup menantang tak membuat gentar Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di wilayah Kabupaten Lahat, dalam bertugas lakukan pencocokan data pemilih. Mulai dari ada yang harus lalui medan berlumpur selama empat jam, ada yang rela kehujanan, hingga ada yang terpaksa terbenam lubang ketika berkendara menuju rumah-rumah warga.

Seperti tugas Panterlih di Desa Lubuk Atung, bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Pseksu. Para petugas coklit ini harus rela berjalan dari desa induk sepanjang 12 km, menuju Trans Tembeling Jaya. Lantaran ada beberapa titik jalan yang sulit dilalui kendaraan motor. Akibat jalan masih tanah, ditambah beberapa hari diguyur hujan, buat jalanan jadi becek dan berlumpur. "Kira-kira sekitar empat jam perjalanan menuju trans tersebut," ujar Ketua KPU Lahat Nana Priana SHi MM, Senin (20/2).

Meski dalam kondisi pakaian yang kotor, petugas teap lakukan coklit pemilih. Ketika sampai ke lokasi, petugas hanya membersihkan diri seadanya. Walupun wajah petugas terlihat lelah, tanggung jawab lakukan coklit tetap dilakukan dengan benar. “Kondisi seperti ini juga dialami oleh beberapa petugas pantarlih yang lain. Karena ini sudah tugasnya, ya harus dilakukan,” kata Nana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: