Tren Buruk Klub Inggris di Liga Champions, Chelsea, Liverpool, Tottenham dan Manchester City Gagal Menang

LEIPZIG, SUMEKS.CO  – Tren buruk wakil Inggris di babak 16 besar Liga Champions UEFA musim ini masih berlanjut. Setelah Chelsea, Liverpool, dan Tottenham tidak menang. Kini giliran Manchester City gagal memenangkan pertandingan.

The Citizens sendiri harus bermain seri 1-1 melawan RB Leipzig.   Dalam laga itu, sebenarnya skuad asuhan Pep Guardiola unggul terlebih dahulu lewat gol Riyad Mahrez di menit ke-27. Namun, Josko Gvardiol mampu menyamakan kedudukan dalam skema bola mati pada menit ke-70.

Hasil ini membuat Manchester City bermain imbang dalam laga tandang mereka di Liga Champions untuk ketiga kalinya. Nah,  Leipzig kini tidak terkalahkan dalam empat pertandingan melawan tim Inggris di RB Arena dalam kompetisi ini. Sebelumnya, mereka meraih tiga kemenangan.

BACA JUGA:Guru Masih Unggul, Manchester City Singkirkan Arsenal dari Piala FA, Hanya Satu Gol Tercipta Lewat Kaki Nathan

BACA JUGA:Link Live Streaming Piala FA Malam Nanti, Man City vs Chelsea, Seru Laga Bigmatch Beraroma Balas Dendam

Rekor tak terkalahkan juga dilanjutkan Leipzig. Leipzig saat ini hanya kalah sekali dari 21 pertandingan terakhir mereka. Selama periode itu, mereka meraih 15 kemenangan dan lima kali imbang.

 Meski tampak positif, hasil imbang di kandang ini tetap saja membuat pelatih Leipzzig, Marco Rose kesal. Ia mengaku kecewa dengan penampilan mereka di babak pertama.

“Dua babak yang sangat, sangat berbeda. Di babak pertama; kami hanya mengejar bola dan kami sangat buruk saat menguasainya. Babak kedua sangat berbeda: kami lebih baik dengan bola, memenangkannya kembali dengan lebih baik dan bermain seperti yang kami inginkan,” keluhnya di UEFA.com.

BACA JUGA:Guru Masih Unggul, Manchester City Singkirkan Arsenal dari Piala FA, Hanya Satu Gol Tercipta Lewat Kaki Nathan

BACA JUGA:Link Live Streaming Piala FA Malam Nanti, Man City vs Chelsea, Seru Laga Bigmatch Beraroma Balas Dendam 

Benjamin Henrichs yang melewatkan peluang bagus setelah masuk di babak kedua juga menyesali hasil seri ini. “Sangat pahit bahwa saya melewatkan kesempatan saya. Saya seharusnya mencetak gol atau setidaknya berhasil menyamakannya,” ujarnya.

Sama seperti pelatihnya, Henrichs mengakui mereka bermain buruk di paruh pertama. “Di babak pertama, kami beruntung dengan skor. Kami lebih berani setelah jeda,” kata Henrichs.

Pep Guardiola kepada BT Sport sementara itu mengaku puas dengan hasil imbang di leg pertama ini.  “Ini hasil yang bagus,” kata Pep dikutip dari UEFA.com.

Hanya saja, Pep mengaku puas dengan performa anak asuhnya. “Saya senang dengan keseluruhan pertandingan, bukan hanya babak pertama. Ini adalah kompetisi di mana banyak tim penting tersingkir. Jika orang mengharapkan kami datang ke sini dan menang 4- 0, maaf. Kami tidak dapat melakukan ini,” jelasnya.

Sumber: