Atasi Kemiskinan Ekstrem, ini Langkah Bappeda Palembang

Atasi Kemiskinan Ekstrem, ini Langkah Bappeda Palembang

Rusun Palembang. foto: m naba anwar sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jumlah penduduk dalam kategori kemiskinan ekstrem di PALEMBANG masih terbilang banyak. Yakni sekitar 66.000 jiwa.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang Harrey Hadi kepada SUMEKS.CO, di Kantor Wali Kota Palembang, Rabu 22 Februari 2023.

Menurut Harrey Hadi, masyarakat dalam kemiskinan ekstrem ini tidak berdaya dan berbeda dengan kemiskinan yang nonekstrem.

"Kemiskinan nonekstrem yang mana dengan sedikit sentuhan saja bisa lepas dari kemiskinan," ungkapnya.

Harrey Hadi menjelaskan, kemiskinan ekstrem ini harus dilakukan intervensi. Selama tidak diintervensi maka permasalahan tersebut tidak akan pernah selesai.

BACA JUGA:Persentase Kemiskinan di Sumatera Selatan Meningkat, ini Kata BPS

"Sebagai contoh kemiskinan ekstrem itu begini, misalnya kakeknya tukang becak, orang tuanya tukang becak atau pengangguran, dan hingga anak-anaknya pengangguran. Tentu hal ini sulit jika hanya diberi bantuan saja tidak akan selesai, maka jalan satu-satunya harus intervensi dari berbagai pihak," jelasnya.

Harrey Hadi menuturkan, strategi Pemkot Palembang yakni mengarahkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Palembang untuk bersama-sama ikut andil dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

"OPD di Kota Palembang ini harus bersama-sama intervensi warga yang mengalami kemiskinan. Jadi harus keroyokan lah istilahnya. Misalnya Dinas Pendidikan memberi fasilitas pendidikan, Dinas Kesehatan turut memberi obat dan arahan kesehatan, dan dinas-dinas lainnya harus ikut serta," tuturnya.

Harrey Hadi menyebutkan penanggulangan kemiskinan ekstrem bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Palembang semata-mata, tetapi semua pemangku kepentingan. 

BACA JUGA:Lima Kabupaten dan Kota di Sumsel Ini Miliki Angka Kemiskinan Tinggi, Padahal APBD Besar

"Mereka harus ikut andil dan memperkuat kerja sama dalam menangani hal tersebut agar keluar dari belenggu tersebut. Dengan kerja sama yang baik dan penganggaran yang cukup jelas di setiap OPD terkait, insya Allah kemiskinan ekstrem di Kota Palembang dapat terselesaikan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: