DPMPTSP Sumsel: Capai Rp 41,123 T, Investasi 2022 Over Target

DPMPTSP Sumsel:  Capai Rp 41,123 T, Investasi 2022 Over Target

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumsel merilis publikasi capaian realiasi investasi triwulan IV tahun 2022.--

SUMEKS.CO, PalembangDinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan  (Sumsel) kamis 16 Februari 2023 merilis publikasi capaian realiasi investasi Triwulan IV tahun 2022 dan Periode Januari - Desember Tahun 2022 .

Bertempat di Ballroom Dempo lantai 2 hotel Swarna Dwipa, dengan dihadiri Gubernur Sumsel diwakili assisten II Pemprov, H Darma Budi

H Darma Budi mengatakan berdasarkan laporan yang dia terima target investasi di Sumsel mencapai angka Rp 41 Triliun ditahun 2022. Sedangkan nilai investasi ini sendiri lebih besar dari sebelumnya, tercatat angka Rp 32,9 Triliun. “Ini setara lebih besar 24 persen dari sebelumnya,” ujar Darma. 

Dia juga mengatakan sejauh ini khusus pulau Sumatera (WILAYAH 1), provinsi Sumsel masuk dalam deret ranking KEDUA. Dimana Sumatera Selatan, dengan nilai investasi lebih tinggi dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.

BACA JUGA:Mau Investasi? Berikut Harga Emas Batangan di Pegadaian Palembang 1 Februari 2023

“Dari target Rp 41 triliun, realisasi yang dicapai sebasar Rp 41,2 Triliun atau 100,29 persen. Dengan tingginya realisasi investasi ini kita mengucapkan terimakasih dengan investor/pelaku usaha,” ucapnya.

Darma juga menyatakan sedikitnya ada 10 investor yang memberikan kontribusi pada capaian realisasi investasi di Sumsel.

Sedangkan realisasi triwulan IV tahun 2022, antara lain. Untuk penamanan modal dalam negeri (PMDN) didominasi oleh sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi; tanaman pangan perkebunan dan peternakan; konstruksi; serta industri makanan.

Sedangkan untuk penanaman modal asing (PMA) Listrik, gas dan air;  Industri kertas dan percetakan; Pertambangan. Tanaman pangan, perkebunan dan peternakan; Selain itu industri makanan.

Terpisah, Kadis DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan (SUmsel), H Yusapta Yudha Kurnia , SE. MM., dalam paparannya menjelaskan dalam laporannya untuk pencapaian keseluruhan Tahun 2022, sebesar Rp 41,123 Triliun dari total target senilai Rp 41 Triliun didominasi sektor Listrik, Gas dan Air. 

“Selain itu, dari nilai investasi tersebut penyerapan tenaga kerja mencapai angka 10.697 orang. Dimana PMDN sebanyak Rp. 4.52 Triliun dan PMA Rp 4.02 Triliun,” jelasnya. 

Sektor yang paling besar merealiasikan pendapatan investasi adalah trasportasi Gudang dan telekomunikasi, pertambangan, tanaman pangan perkebunan dan peternakan, listrik, gas dan air serta industri kertas dan percetakan. 

BACA JUGA:Hadiri Natal Oikumene, Gubernur Sumsel H Herman Deru: Bersyukur Hidup di Provinsi yang Memiliki Keberagaman

Berdasarkan lokasi, untuk PMDN yakni kabupaten Banyuasin sebesar Rp 1,35 Triliun (29,92%). Palembang, Rp 0,67 Triliun (14,87%), Lubuklinggau Rp 0,66 Triliun (14,50%), Musi Banyuasin Rp 0,46 Triliun (9,87%), dan Ogan Komering Ilir Rp 0,41 Triliun (9,09%). Untuk PMA Adapun wilayah meliputi, kabupaten Muara Enim Rp 1,88 Triliun (46,68%), Ogan Komering Ilir Rp 0,88 Triliun (21.93%), Musi Banyuasin Rp 0,35 Triliun (8,57%), Musi Rawas Utara Rp 0,28 Triliun (6,77%) dan Banyuasin Rp 0,21 Triliun (5,15%). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: