Trafic Light tak Sinkron, Kendaraan Melintas di Lokasi Pembangunan FO Amburadul

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Hampir dua pekan kendaraan yang melewati Lampu Merah Simpang Sekip PALEMBANG terpaksa harus merayap.

Hal ini disebabkan pengalihan arus lalu lintas yang disebabkan pembangunan fly over Simpang Sekip Ujung, dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apill) tak berjalan maksimal.

Pengendara dari Jl Basuki Rahmat yang ingin memutar dari arah sebaliknya diimbau untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, Apill dari arah Jl R Soekamto menuju Jl Basuki Rahmat membuat bingung pengendara lainnya.

Pantauan SUMEKS.CO, Kamis 16 Februari 2023, kendaraan yang ingin memutar dari arah Jl Basuki Rahmat secara bersamaan melaju dengan pengendara dari Jl R Soekamto. Akibatnya, banyak pengendara yang menumpuk di tengah jalan yang membuat kemacetan. Di sisi lain, penyempitan jalan tepat di putaran lampu merah Simpang Sekip Palembang juga ikut memperparah kemacetan.

BACA JUGA:Pembangunan Fly Over Simpang Sekip Palembang Mangkrak, ini Penyebabnya

Tak ayal, hal itu menjadi keluhan masyarakat Palembang yang setiap harinya melalui jalan tersebut. Belum lagi ditambah aktivitas pekerja di lapangan memasang plang peringatan yang terkadang memakan bahu jalan.

Cik Bai, warga Jl Angkatan 66 mengungkapkan, sejak dilakukan pengalihan dan penutupan arus lalu lintas di lampu merah Simpang Sekip Palembang, hampir setiap harinya pengendara yang melintas harus merayap secara bergantian.

"Sudah hampir dia pekan ini macet terus," ujarnya saat dibincangi SUMEKS.CO.

Diberitakan sebelumnnya, Lampu Merah Simpang Sekip Ujung Palembang yakni dr ruas Jl Basuki Rahmat, Jl R Soekamto, Jl Amphibi, dan Jl Angkatan 66 sudah diberlakukan pengalihan arus lalu lintas sejak 8 Februari lalu. 

BACA JUGA:Sumsel Miliki Fly Over Lintasi Batas 3 Kabupaten/Kota

Pengalihan arus lalu lintas tersebut dampak dari pengerjaan konstruksi pembangunan jembatan fly over (FO) Simpang Sekip Ujung Palembang.

Pengerjaan konstruksi Jembatan FO Simpang Sekip Ujung Palembang mulai dikerjakan pada 8 Februari 2023 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Sumber: