Ucapkan Selamat Datang Pada Metaverse

Ucapkan Selamat Datang Pada Metaverse

Ilustrasi Mahasiswa dari Lulusan SMA Jurusan IPA--

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas Sriwijaya, Dr. Hartono, M. A. menyampaikan bahwa adalah sebuah keniscayaan bagi para calon guru untuk mampu mengembangkan bahan ajar yang by design sehingga memiliki kesesuaian dengan kontekstualitas peserta didik. Dan teknologi akan melengkapi sisi inovatif dan kreatif  dari bahan ajar yang dikembangkan.

Metaverse sesungguhnya merupakan istilah yang saat ini mulai popular. Metaverse sendiri ditemukan dan pertama kali muncul dalam novel fiksi ilmiah Neal Stevenson Snow Crash yang diterbitkan tahun 1992.

Metaverse mewakili alam semesta realitas virtual paralel yang dibuat dari grafik komputer, yang dapat diakses dan dihubungkan oleh pengguna dari seluruh dunia melalui kacamata dan earphone.

Teknologi Metaverse mengusung dua teknologi terkini sekaligus, yaitu meliputi AR atau Augmented reality dan VR atau Virtual Reality. Di dunia Metaverse, orang dapat terhubung dengan teman, membeli dan memperdagangkan aset digital, melakukan perjalanan virtual ke lokasi digital, dan masih banyak lagi

Sebuah contoh modern dari Metaverse adalah OASIS, diilustrasikan dalam novel fiksi ilmiah 2011 Ready Player One yang ditulis oleh Ernest Cline. OASIS merupakan sebuah game VR online multi pengguna besar yang berkembang pekerjaan, pendidikan, dan hiburan. Ini adalah dunia game terbuka, konstelasi planet virtual.

Saat ini, metaverse juga sudah diadaptasi dalam beberapa platform, salah satunya platform media game Roblox, dimana setiap pengguna atau player dapat berinteraksi, bersosialisasi, bekerja sama, dan berkreasi melalui avatar yang mereka gunakan dalam permainan. 

Teknologi yang diusung Metaverse tidak hanya bisa diimplementasikan dalam bentuk permainan, melainkan juga digunakan untuk beberapa event seperti konser musik dan tidak terkecuali dunia Pendidikan.

Beberapa catatan penting yang disampaikan narasumber dalam materi kuliah umum ini adalah wacana Metaverse  disebut beberapa ahli sebagai “next big thing” yang akan mengubah dunia dan bagaimana manusia berinteraksi. Dalam dunia pendidikan,  metaverse memiliki potensi  yang cukup besar dalam meningkatkan  inovasi proses pembelajaran. 

Akan tetapi, tentu pengembangan bahan ajar berbasis metaverse adalah kerja kolaboratif yang melibatkan produser, desainer dan programmer.

Selain itu, bahan ajar harus dikembangkan by design dengan tetap mengikuti model pengembangan yang prosedural dan sistematis yang diawali dengan tahap analisis, desain, pengembangan dan evaluasi.

Dengan begitu bahan ajar berbasis metaverse tetap sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kontekstualitas peserta didik.

Terlepas dari isu ancaman digital, kelemahan dalam menyentuh sisi afektif dalam proses pembelajaran serta berbagai ekses yang dikhawatirkan dari kemunculan teknologi ini, Metaverse adalah teknologi masa depan yang perlu disambut dengan tangan terbuka. Selamat Datang Metaverse. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: