Kembali Suarakan Penolakan Terhadap Ketua PPP Palembang, Sulaiman: Penunjukan Saya Sesuai AD/ART Partai
Ustadz Abdul Heri SPd (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: dokumen/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palembang yang sebelumnya dipecat kembali bersuara lantang.
Mereka kembali menyuarakan penolakan terhadap kepemimpinan Ketua DPC Kota Palembang dengan Ketua M Sulaiman, SH yang menurut mereka tidak sah dan tidak sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) PPP.
Ini merujuk kepada pergantian kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta yang sebelumnya dipegang oleh putra almarhum H Lulung, Guruh Tirta Lunggana.
Guruh oleh DPP PPP yang kini dibawah Ketua Umum HM Mardiono menggeser posisi Guruh menjadi Sekretaris DPW PPP DKI.
BACA JUGA:Partai Gelora Ogan Ilir Buka Pendaftaran Bacaleg, Dijamin Tanpa Mahar!
Namun, Guruh menolak jabatan tersebut dan memilih hengkang dari Partai Ka'bah diikuti oleh sejumlah fungsionaris DPW PPP DKI Jakarta yang lainnya.
Karena secara kasuistik apa yang terjadi pada kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta sama dengan yang terjadi pada DPC PPP Kota Palembang.
"Guruh Tirta Lunggana ditunjuk DPP PPP menjadi Ketua DPW PPP tanpa adanya pemilihan, dan dianulir DPP PPP. Hal yang sama juga terjadi di M Sulaiman yang ditunjuk DPP PPP menjadi Ketua DPC PPP Kota Palembang menggantikan Syarifah Shahab yang tak kunjung melaksanakan amanat untuk melaksanakan muscab DPC PPP Kota Palembang," sebut juru bicara ke-18 PAC PPP se-Kota Palembang, Ustadz Abdul Heri SPd saat menggelar jumpa media Senin 13 Februari 2023.
Menurut Heri, sejatinya Sulaiman yang ditunjuk untuk memimpin DPC PPP Kota Palembang atas dasar surat mantan Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa dinilai tidak memenuhi persyaratan PO maupun aturan partai.
BACA JUGA:April 2023, Hary Tanoe Targetkan Elektabilitas Partai Perindo Tembus 6 Persen dan Ranking 5 Besar
Terlebih, pada saat penunjukan sama sekali tidak melibatkan jajaran kepengurusan PAC.
Pasalnya, Sulaiman yang sebelumnya diketahui sebagai pengurus DPD Partai Gerindra Sumsel dinilai belum memenuhi syarat untuk menjadi ketua DPC.
"Sama halnya dengan organisasi politik yang lain, di PPP ini ada aturan untuk bisa ditunjuk atau mengajukan diri menjadi ketua DPC tidak bisa serta merta. Haruslah berjenjang, bukan ujug-ujug masuk partai tiba-tiba ditunjuk menjadi ketua. Itu jelas menyalahi dan mencoreng citra partai, terutama PPP sebagai salah satu parpol tertua di republik ini,”.
Hal senada disampaikan Doni Mustofa yang merupakan salah seorang kader senior DPC PPP Kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: