Polri Kirim Personel untuk Operasi Kemanusiaan di Turki
Gempa Turki. foto: BBC--
JAKARTA, SUMEKS.CO - Gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang melanda Turki menarik simpati dunia internasional. Salah satunya Indonesia. Untuk membantu operasi kemanusiaan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengirimkan personel ke Turki.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Polri akan mengirimkan personel ke Turki melakukan operasi kemanusiaan di negara tersebut.
“Rencana Bapak Kapolri untuk mengirim pasukan SAR Polri dalam operasi kemanusiaan di Turki,” kata Dedi Prasetyo saat dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis 9 Februari 2023.
Pengiriman personel ke Turki akan diberangkatkan sore nanti pukul 15.00 WIB. Pelepasan personel Polri ke Turki secara resmi dilakukan oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti, dan Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana di Lapangan Baharkam, Mabes Polri, Kamis, pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Gempa Turki, 53 Warga Dilaporkan Tewas
Informasi yang dihimpun, operasi kemanusiaan bantuan gempa Turki tersebut, Polri mengirimkan tiga tim di bawah koordinasi Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), yaitu tim kesehatan yang terdiri atas dokter spesialis dan perawat; tim forensik dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri; serta tim K-9 (anjing pelacak).
Seluruh tim akan dilepas keberangkatannya ke Turki, guna memperkuat tim bantuan operasi kemanusiaan Pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Turki untuk membantu korban gempa di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut.
Berdasarkan informasi Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, bantuan kemanusiaan tahap satu sudah disalurkan pada Senin 6 Februari 2023.
BACA JUGA:Gempa Mematikan di Turki, Bangunan Banyak Hancur dan Ribuan Orang Terkubur
Paket bantuan itu berupa satu kontainer bahan makanan dan diserahkan tim KBRI Ankara ke Gaziantep yang berlokasi sekitar enam jam perjalanan darat dari Ankara. Iqbal mengatakan bantuan bahan makanan itu merupakan makanan instan yang disertai dengan kompor gas portable beserta tabung gas.
Selain makanan, tim KBRI Ankara juga telah menyiapkan sekitar 300 selimut untuk warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa dan memilih tetap tinggal di rumah penampungan.
Ribuan orang dilaporkan tewas dan puluhan ribu lainnya luka-luka di 10 provinsi di Turki akibat dua gempa besar yang mengguncang wilayah selatan negara itu, Senin 6 Februari 2023.
Pada Senin pagi, gempa bermagnitudo 7,7 melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras dan mengguncang hebat sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay, dan Kilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: