Universitas Sriwijaya Menuju Word Class University, H Anis Sagaff: ‘Dengan Berjemaah, Kita Kuat dan Bisa!’
Universitas Sriwijaya menuju word class university. foto: dokumen sumeks.co.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Ir H Anis Sagaff MSCE IPU ASEAN Eng melantik tiga Wakil Dekan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) masa bakti 2023-2025.
Ketiganya, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr Rita Indrawati MPd, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dra Nyimas Aisyah MPd PhD, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Ismet SPd MPd.
Pelantikan bertempat di Aula FKIP Unsri Km 5,5 Palembang. Disaksikan Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi, Dekan FKIP Dr Hartono MA , serta tamu undangan.
Berdasarkan SK Rektor Unsri untuk periode 2019-2023, Dr Ismet SPd MSi selaku dosen dipercayakan memegang amanah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unsri masa bakti 2019-2023.
BACA JUGA:Unsri Palembang Terima 2000 Mahasiswa Jalur SNBP, Berikut 20 Program Studi Paling Favorit
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Makan Siang Ramah di Kantong Anak Kost Sekitar UNSRI Bukit Besar Palembang
Dra Nyimas Aisyah MPd jadi Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Sedangkan Dr Riswan Jaenuddin MPd sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Anis mengingatkan, Unsri sedang menuju Word Class University (WCU).
“Dengan berjemaah, kita kuat dan bisa. Mari bersama-sama kita wujudkan harapan masyarakat bahwa Unsri sebagai tempat mencetak generasi yang membanggakan dengan segala kelebihan yang dimiliki,” ajaknya.
Dia mengajak semua dosen dan mahasiswa untuk sama-sama membenahi kekurangan yang ada.
BACA JUGA:Unsri Palembang Terima 2000 Mahasiswa Jalur SNBP, Berikut 20 Program Studi Paling Favorit
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Makan Siang Ramah di Kantong Anak Kost Sekitar UNSRI Bukit Besar Palembang
“Gaya pendidikan zaman penjajah jangan dipakai lagi. Mari kita sama-sama bergerak dan berbuat bagaimana mahasiswa kita cepat selesai kuliah. Cepat, tepat dan qualified. Selesai 3,5 tahun,” imbuh Anis.
Diakuinya, persaingan sekarang ini ketat. Perguruan tinggi negeri (PTN) harus bersaing dengan perguruan tinggi swasta (PTS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: