Ternyata Ini Penyebab Transmisi Automatic CVT Gampang Rusak, Berikut Kelebihan dan Kekurangan CVT
Mobil dengan transmisi CVT.-Foto: dok/sumeks.co-
Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT
Penggunaan CVT makin populer ditemui pada mobil baru. Meski demikian pasti masih banyak orang yang sebatas meraba-raba atau malah belum mengetahui sama sekali apa itu transmisi CVT pada mobil.
BACA JUGA:Daihatsu Bakal Luncurkan Ayla EV di Indonesia, Jadi Alternatif Mobil Listrik Murah?
Hal ini termasuk bagaimana cara kerjanya hingga kelebihan dan kekurangan CVT dibanding transmisi otomatis biasa.
Setiap kendaraan tentunya membutuhkan sistem transmisi untuk menunjang performanya. Sistem transmisi setidaknya memiliki dua fungsi penting.
Pertama ialah meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin menuju roda. Kedua ialah menciptakan momen yang dihasilkan mesin agar sesuai dengan kebutuhan baik dari segi beban atau kondisi jalan.
Secara umum jenis transmisi terbagi dua, yakni transmisi manual dan otomatis. Khusus transmisi otomatis juga ada beberapa jenis yang bisa ditemui di pasaran, yakni torque converter dan CVT.
BACA JUGA:Berniat Beli Mobil Listrik? Pahami Dulu Jenis Baterai Mobil Listrik dan Karakteristiknya
Nah, belakangan ini transmisi CVT kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pemerhati otomotif dan media-media otomotif Tanah Air.
Pamor jenis sistem transmisi tersebut ikut terangkat seiring kehadiran mobil-mobil baru yang menggunakannya.
Pada intinya CVT merupakan salah jenis transmisi otomatis yang memanfaatkan sabuk baja dan dua buah puli sebagai pengatur rasionya. Diameter dari masing-masing puli dapat berubah menjadi lebih kecil atau lebih besar.
Konsep tersebut jauh berbeda dibandingkan sistem transmisi otomatis konvensional yang memanfaatkan sejumlah gir untuk mengatur rasionya.
BACA JUGA:Yamaha Indonesia Resmi Launching Grand Filano 125 Hybrid Connected
Walau kini banyak pabrikan mengedepankan CVT sebagai keunggulan mobil baru buatannya, CVT sendiri sebenarnya merupakan teknologi yang sudah lama ada. Bahkan konsepnya sudah ditemukan sejak era 1870-an.
Dirangkum dari ensiklopedia bebas Wikipedia, pada tahun 1879, Milton Reeves yang merupakan seorang pionir industri otomotif Amerika Serikat menemukan CVT yang pada saat itu disebut sebagai variable-speed transmission.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: