Aksi Harnojoyo Cegah DANA Bansos Bocor, Tepat Sasaran Cuma 27 Persen, Sisanya Digondol ‘Antrian Bermotor’

Ini langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Palembang. Harap dimaklumi, ternyata data lama Bansos sudah uzur. 

Nah, ini langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Palembang.

Data penerima bansos sudah digunakan sejak 2015. Selama masa tersebut, belum ada pembaharuan untuk data para warga miskin di Palembang. 

BACA JUGA:Update Bansos 2023, Kasak-kusuk Informasinya Kartu KIS BPJS Kesehatan yang tak Dipakai Bisa Diuangkan?

BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 Skema Normal, Bukan Semi Bansos, Penerima Bantuan Subsidi Upah, BPUM dan PKH Boleh Ikut 

Alhasil banyak penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) di Palembang, Sumatera Selatan tidak tepat sasaran.

Ya, ini masalahnya data penduduk yang ada rupaynya kurang update. Zulkipli membenarkan hal itu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan sudah menjelaskan akhir tahun lalu. 

“Data yang mereka terima hanya 16 persen warga Palembang dengan kategori kurang mampu menerima bansos, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Update Bansos 2023, Kasak-kusuk Informasinya Kartu KIS BPJS Kesehatan yang tak Dipakai Bisa Diuangkan?

BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 Skema Normal, Bukan Semi Bansos, Penerima Bantuan Subsidi Upah, BPUM dan PKH Boleh Ikut 

Sementara, sisanya adalah orang dengan kategori perekonomian sudah mampu.

Ditambahkan, Wali Kota Palembang Harnojoyo untuk mengantisipasi bansos tak tepat sasaran, maka mereka Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tercatat di Dinsos akan diganti. 

BACA JUGA:Update Bansos 2023, Kasak-kusuk Informasinya Kartu KIS BPJS Kesehatan yang tak Dipakai Bisa Diuangkan?

BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 Skema Normal, Bukan Semi Bansos, Penerima Bantuan Subsidi Upah, BPUM dan PKH Boleh Ikut 

Sumber: