Penjual Senpi Rakitan di Kalidoni Palembang Ditangkap, Beli Rp 1,5 Juta Jual Rp 2,5 Juta

Penjual Senpi Rakitan di Kalidoni Palembang Ditangkap, Beli Rp 1,5 Juta Jual Rp 2,5 Juta

Kapolsek Kalidoni saat mengecek barang bukti amunisi senpi rakitan yang diamankan dari penjualnya. Foto: edho/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polisi menangkap penjual senjata api (senpi) rakitan saat melintas di Jalan Taqwa, Merah Mata, Lr Purwo, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang. 

Saat diamankan Kamis 5 Januari sekitar 12.00 WIB, senpi rakitan jenis pistol revolver berwarna silver bergagang hitam itu diselipkan di pinggang tersangka Panji Septiady (32). 

Di dalam silinder pistol tersebut juga ditemukan dua butir amunisi jenis peluru laras panjang ruger mini berukuran 7,56 mm. 

"Kita tangkap saat melintas di Jalan Merah Mata. Pelaku akan menjualkan kembali senpi rakitan tersebut kepada temannya," ujar Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Dwi Angga Cesario PP SIK MSi didampingi Kanit Reskrim Ipda Damiri SH, Jumat 6 Januari 2022. 

BACA JUGA:Senpi Rakitan Dipakai untuk Menagih Utang Sabu

Kepada polisi, warga Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang ini mengaku senpi rakitan tersebut dibelinya seharga Rp 1,5 juta dari seorang temannya. 

"Dibeli dari temannya saat bekerja sebagai buruh bangunan di Jalur 19 Banyuasin belum lama ini," terang AKP Dwi Angga. 

Rencananya senpi rakitan tersebut akan dijual kembali kepada temannya di Palembang seharga Rp 2,5 juta. 

"Namun, senpi rakitan belum sempat terjual kita sudah menerima informasi rencana transaksinya di wilayah hukum kita," terangnya. 

BACA JUGA:Anthony Simpan Senpi Rakitan Jenis FN Lengkap dengan 54 Butir Amunisi

Tersangka Panji mengatakan senpi rakitan tersebut sengaja dibeli untk dijual kembali karena ada yang memesan. 

"Saya sebenarnya ada utang dengan teman yang punya senpi rakitan. Jadi itu bukan dibeli, tetapi selepasan bae Pak. Rencana dijual Rp 2,5 biar dapat untung," aku tersangka Panji. 

Terkait penggunaan senpi rakitan tersebut, tersangka juga mengaku belum pernah dipakai untuk tindakan kriminal. 

"Senjata api itu baru dua minggu aku pegang dan belum pernah aku pakai untuk apapun termasuk tindakan kriminal," ungkap bapak satu orang anak ini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: