Kapolres Gendong Istri Tak Sengaja Menguak Kembali Kisah Cinta Fenomenal Suami Gendong Istri Keliling Dunia

Tidak bisa berjalan akibat penyakit yang dideritanya dan belakangan tidak bisa ikut melaksanakan sholat Jum’at lagi.

BACA JUGA:Degdegan BBM Naik Hari Ini, Ternyata Gak Jadi, Masih Review Lagi Katanya, Kita Intip Lagi di My Pertamina 

Bripka Husnan yang mengetahui kondisi kakek Amin dengan sigap dan senang hati memenuhi keinginan sang kakek untuk ke masjid dengan menggendong kakek Amin ke masjid. Foto diunggah website korlantas polri.

Anggota TNI-Polri Gendong-gendongan

Upaya membina personel dan terus menjaga keharmonisan TNI-Polri di Kota Pahlawan terus digalakkan. 

Tampak dalam acara selamatan di Markas Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) September 2014, usai sukses mengamankan pelaksanaan pilpres hingga persiapan HUT Ke-69 TNI dirayakan bersama jajaran Polrestabes Surabaya. 

BACA JUGA:Heboh, Polwan Cantik Digendong Kapolres Ogan Ilir, Sebuah Tradisi Menunjukkan Kecintaan pada Istri

Acara tersebut dikemas sederhana, tapi sarat dengan makna. Diantaranya balap gendong. Dimana Komandan Korem 084/BJ Kolonel Arh Nisan Setiadi dan Kapolrestabes Kombespol Setija Junianta saling gendong. Ditengah kemeriahan anggota mereka bertepuk tangan memberikan dukungan.

Aksi heroik lainnya dimana Brigadir Kepala (Bripka) Dedek Kurniawan nekat menggendong seorang pria paruh baya suspek Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Perak di Kecamatan Tembilahan itu nekat menggendong pria berinisial HM (61), karena warga maupun ketua RT setempat tidak berani melakukan evakuasi.

Padahal pria tersebut dalam kondisi sesak napas dan membutuhkan pertolongan cepat.

BACA JUGA:Degdegan BBM Naik Hari Ini, Ternyata Gak Jadi, Masih Review Lagi Katanya, Kita Intip Lagi di My Pertamina 

Bripka Dedek bercerita, ia mengevakuasi HM ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada di Tembilahan, Inhil, Jumat (16/7/21).

HM sebelumnya mengeluhkan sesak napas, sehingga meminta kepada Ketua RT setempat untuk segera membawanya ke rumah sakit.

Namun, Ketua RT hingga warga ragu dan tidak berani.

Sumber: