Paus Benediktus XVI Meninggal di Usia 95 Tahun, Paus Pertama yang Mengundurkan Diri Sejak 600 Tahun Terakhir

Paus Benediktus Lahir di Jerman, ia berusia 78 tahun ketika pada tahun 2005 dia menjadi salah satu paus tertua yang pernah terpilih. 

BACA JUGA:Jembatan Ampera Ditutup hingga Pukul 01.00 WIB Dini Hari, Silakan Lewati Jalan Alterantif Ini

Raja Charles III berduka atas meninggalnya Paus Benediktus XVI pada hari ini, Sabtu (31/12). Ia mengenang mendiang Paus Benediktus sebagai sosok yang terus mendorong perdamaian umat manusia.

"Saya mengingat upayanya yang terus-menerus untuk mempromosikan perdamaian dan niat baik kepada semua orang," kenang Raja Charles, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/12).

"Dan untuk memperkuat hubungan antara Komuni Anglikan global dan Gereja Katolik Roma," lanjutnya.

Berbelasungkawa, Putin Hingga Macron Sanjung Paus Benediktus XVI.

BACA JUGA:Jembatan Ampera Ditutup hingga Pukul 01.00 WIB Dini Hari, Silakan Lewati Jalan Alterantif Ini

Selain itu, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak juga turut berbelasungkawa. Dalam pernyataannya di Twitter, Sunak mengenang ketika Paus Benediktus melakukan kunjungan ke Inggris.

"Saya turut berduka atas kematian Paus Emeritus Benediktus XVI," cuit Rishi Sunak.

"Dia adalah seorang teolog hebat yang kunjungannya ke Inggris pada tahun 2010 merupakan momen bersejarah baik bagi umat Katolik maupun non-Katolik di seluruh negara kita. Duka saya bersama umat Katolik di Inggris dan di seluruh dunia saat ini," lanjutnya.

Paus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 pada Sabtu (31/12) setelah kesehatannya dikabarkan terus memburuk.

BACA JUGA:Jembatan Ampera Ditutup hingga Pukul 01.00 WIB Dini Hari, Silakan Lewati Jalan Alterantif Ini

"Dengan rasa duka mendalam kami mengabarkan bawa Paus Emeritus, Benediktus XVI meninggal dunia hari ini pukul 9:34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan," demikian dikutip dari Vatican News.

Kabar kesehatan Benediktus yang memburuk pertama kali diungkap oleh Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan umum di Vatican pada Rabu (28/12).

Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus memaparkan pendahulunya itu sedang sangat sakit dan meminta seluruh hadirin untuk mendoakannya.

Sumber: