Permainan Lato-lato Kembali Viral, Ternyata Bukan Asli Indonesia, Dulu Dipakai Sebagai Senjata untuk Berburu

Permainan Lato-lato Kembali Viral, Ternyata Bukan Asli Indonesia, Dulu Dipakai Sebagai Senjata untuk Berburu

Permainan lato-lato banyak dijual di pasar toko dan warung. Bahkan juga bisa dibeli online. @shoppe--

BACA JUGA:BMKG Dijewer Netizen, Bikin Tweet Badai Dahsyat Jabodetabek Hari Ini Peluangnya Cukup Kecil untuk Terjadi

Walau populer, rupanya permainan tersebut rupanya sempat memakan korban jiwa. 

Hal itu dikarenakan pada awalnya, Lato-lato terbuat dari kaca. Ketika terus menerus dibenturkan, kaca pun pecah dan melukai anak-anak yang memainkannya. 

Perlahan, kaca pun mulai digantikan dengan plastik. Sayangnya, plastik yang sering dibenturkan dengan cepat tetap tidak menyelesaikan masalah. 

Lato-lato yang terbuat dari plastik lebih sering meledak dan tetap melukai sang pemain. 

BACA JUGA:Pantai Pangandaran Terdampak, Wisatawan Patuhi Imbauan BMKG, Hindari Destinasi Alam, Wisata Buatan Ramai

BACA JUGA:Yuk Intip Cara Buat Sosis Bakar Saus BBQ untuk Menu Malam Tahun Baru

Seperti yang dilaporkan oleh New York Times, pada 12 Februari 1974, mereka menulis setidaknya empat pemain cedera akibat Lato-lato. 

Karena itu, Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA) memberikan peringatan kepada publik akan bahaya keamanan dari mainan tersebut. 

Karena itulah, tak lama kemudian, para pejabat sekolah setempat pun melarang permainan tersebut. 

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kini Lato-lato dibuat dengan bahan polimer. 

BACA JUGA:Pantai Pangandaran Terdampak, Wisatawan Patuhi Imbauan BMKG, Hindari Destinasi Alam, Wisata Buatan Ramai

BACA JUGA:Pantai Pangandaran Terdampak, Wisatawan Patuhi Imbauan BMKG, Hindari Destinasi Alam, Wisata Buatan Ramai

Dengan begitu, Lato-lato diklaim tidak mudah dipecah dan aman untuk dimainkan. Manfaat Lato-Lato

Walau belum ada penelitian yang mumpuni untuk meneliti tentang permainan ini, banyak manfaat yang diklaim dapat didapat dari Lato-lato. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: