Oh Ternyata Ini Asal Usul Suku Komering, Bagian dari 12 Suku Asli Sumatera Selatan

Oh Ternyata Ini Asal Usul Suku Komering, Bagian dari 12 Suku Asli Sumatera Selatan

Rumah Ulu, rumah tradisional Kabupaten Ogan Komering Ulu.-Naba Anwar-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Suku Komering merupakan satu bagian dari 12 suku asli yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sebagaimana dilansir pada artikel sebelumnya, Suku Komering banyak berdomisili di sepanjang aliran Sungai Komering.

Seperti halnya beberapa yang terdapat di Sumatera Selatan, karakter dari masyarakatnya adalah seorang 'penjelajah'. Suku Komering adalah salah satu suku yang cukup besar di Indonesia yang sebagian besar tinggal di bagian tenggara pulau Sumatera. Suku Komering juga memiliki wilayah yang paling luas, di antara suku-suku lainnya yang terdapat di Sumatera Selatan.

Nama Komering sendiri berasal dari sungai Komering karena kehidupan mereka sangat bergantung pada sungai itu. Suku Komering terbagi atas dua kelompok besar. Komering Ilir yang tinggal di sekitar Kayuagung dan Komering Ulu yang tinggal di sekitar kota Baturaja.

Suku Komering terbagi beberapa marga, di antaranya marga Paku Sengkunyit, marga Sosoh Buay Rayap, marga Buay Pemuka Peliyung, marga Buay Madang, dan marga Semendawai.

Sebagian besar rumah orang Komering terletak di sepanjang sungai Komering dan terletak di atas tiang yang tinggi untuk menghindari banjir pada waktu air sungai meluap.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Berikut Ini 12 Suku Asli di Provinsi Sumatera Selatan

Rumah mereka hanya boleh terdiri dari satu kamar tidur dan satu ruang keluarga yang besar. Lantai dan dinding terbuat dari kayu atau bambu yang diratakan. Atap rumah adalah genteng yang terbuat dari tanah liat atau atap lalang terbuat dari semacam daun palem.

Asal Usul Suku Komering


Suku Komering Sumatera Selatan.-Foto: wikipedia/sumeks.co-

Komering adalah salah satu sungai besar yang sekarang bermuara di Sungai Musi. Berasal dari nama seorang pedagang rempah-rempah (pinang) asal India.

Pada masa Sriwijaya, daerah tersebut sedang ramai-ramainya mengadakan perdagangan pinang dengan India. Untuk mengumpulkan pinang didaerah itu, oleh pembeli dari India ditunjuklah seorang saudagar yang bertindak sebagai perwakilan perdagangan, yaitu Komring Sing.

BACA JUGA:Sejarah Suku Palembang dan Ciri Khas Suku Palembang

Makam Komering Sing masih ada di dekat pertemuan sungai Selabung dan Waisaka di hulu kota Muara Dua. Dari tempat makam tersebut dinamailah sungai yang mengalir hingga ke muara, dengan nama 'Sungai Komering' yang akhirnya membuat penduduk yang bermukim dipingir sungai tersebut disebut 'Suku Komering'.

Belum diketahui pasti kapan dimulainya penggunaan kata Komering untuk menyebut sungai dan penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Dari masa Kerajaan Sriwijaya abad 7 Masehi sampai pada masa Kesultanan Palembang abad 17 sungai dan daerah sekitarnya belum disebut komering, daerah ini disebut dengan 'Minanga'. Dalam bahasa komering (proto Melayu purba), Minanga berarti muara sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: egindo.com