Vonis Ringan Juru Ketik Nazi, Terlibat Pembunuhan 10.000 Tahanan Lebih?

Vonis Ringan Juru Ketik Nazi, Terlibat  Pembunuhan 10.000 Tahanan Lebih?

Ilustrasi tentara Nazi Jerman--

SUMEKS.CO, Kejahatan-kejahatan perang terus terbuka. Terbaru, mantan sekretaris yang bekerja untuk komandan di kamp konsentrasi Nazi telah dihukum. Dia terlibat dalam pembunuhan lebih dari 10.505 orang.

Ya namanya Irmgard Furchner, 97. Saat itu dia  bekerja sebagai juru ketik di kamp Stutthof, Polandia pada 1943-1945.

Persidangan Furchner mungkin menjadi yang terakhir digelar di Jerman terkait kejahatan era Nazi, meskipun masih ada sejumlah kasus yang masih diselidiki.

BACA JUGA:Heboh Aktris Muda India Tunisha Sharma Gantung Diri Saat Syuting, Sempat Bagikan Postingan di Feed Instagram

Dua kasus lainnya telah dibawa ke pengadilan dalam beberapa tahun terakhir terkait kejahatan Nazi yang terjadi di Stutthof.

Tahun lalu, seorang mantan penjaga kamp dinyatakan tidak layak diadili meskipun pengadilan menyebut ada "kemungkinan besar" dia bersalah atas keterlibatannya.

Furchner,  satu dari sedikit perempuan yang diadili terkait kejahatan Nazi dalam beberapa dekade, dijatuhi hukuman percobaan selama dua tahun pada Selasa 20 Desmber 2022.

Meski seorang pegawai sipil, hakim berpendapat bahwa Furchner sepenuhnya mengetahui apa yang terjadi di kamp tersebut.

BACA JUGA:Kasus Mobil Jatuh ke Laut di Dermaga Pelabuhan Merak, Menhub: ASDP Harus Memberikan Ganti Rugi dan Perawatan

Dilansir dari laman bbc.com, sekitar 65.000 orang diperkirakan tewas dalam kondisi yang mengerikan di Stutthof, termasuk tahanan Yahudi, orang-orang Polandia non-Yahudi, dan tentara Soviet yang ditangkap.

Diketahui, Kamp Stutthof menggunakan berbagai metode untuk membunuh para tahanannya. Dan ribuan orang tewas di ruang gas sejak Juni 1944.

Pengadilan di Itzenhoe, Jerman telah mendengar kesaksian orang-orang yang selamat dari kamp tersebut. Beberapa saksi telah meninggal dunia selama proses persidangan berlangsung.

Ketika persidangan dimulai pada September 2021, Irmgard Furchner melarikan diri dari rumah jompo sampai akhirnya ditemukan oleh polisi di sebuah jalan di Hamburg.

Komandan di kamp Stutthof, Paul-Werner Hoppe telah dipenjara pada 1955 karena terkait dengan pembunuhan, namun dia dibebaskan lima tahun setelahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: