Berada di Warung, Balita di Sleman Jadi Korban Peluru Nyasar

Berada di Warung, Balita di Sleman Jadi Korban Peluru Nyasar

Peluru. foto: dok sumeks.co--

SLEMAN, SUMEKS.CO - Insiden dialami seorang balita di Sleman, Jawa Tengah. Balita malang tersebut menjadi korban peluru nyasar. Polisi mengatakan balita itu tertembak dari jarak 1 kilometer.

Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa balita menjadi korban peluru nyasar yang ditembakkan oleh anggota Polsek Ngaglik yang megeluarkan tembakan peringatan ke atas. 

"Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini, ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih 1 kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," kata Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai dilansir detikJateng, Rabu 21 Desember 2022.

Saat tertembak, sang bayi sedang berada di warung. Bagian yang tertembak adalah kepala. Bayi tersebut tiba-tiba jatuh dengan kepala luka.

Saat dirontgen, terdapat benda seperti proyektil di kepalanya. Polisi menduga balita itu terkena peluru dari tembakan peringatan polisi yang nyasar.

BACA JUGA:Uang Hasil Begal untuk Beli Sabu dan Main Judi Slot, 2 Kaki Gilang Ditembus Peluru Polisi

Saat itu, polisi sedang menangani laporan adanya orang yang membuat onar di kawasan Ngaglik. Saat polisi datang, orang tersebut justru mengancam akan melempar batu.

"Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini, ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik," katanya. (detik.com/dom)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: