Penasihat Hukum Ferdy Sambo Sebut Bharada E Beri Keterangan Bohong Soal Sarung Tangan
Bharada E si penembak Brigadir J, di tengah kerumunan. -Foto: Ricardo/JPNN-
JAKARTA, SUMEKS.CO -Penasihat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis menuding Bharada Richard Eliezer alias Bharada E bohong.
Arman Hanis menyebut Bharada E bohong soal Ferdy Sambo memakia sarung tangan sejak dari Rumah Saguling sampai Rumah Duren Tiga.
Versi kubu Ferdy Sambo, mantan kadiv Propam itu tak terlihat memakai sarung tangan dalam rekaman CCTV yang diputar pada sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa 22 Desember 2022.
Dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan ahli digital forensik Heri Priyanto.
"Terdakwa Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan," kata Arman seusai sidang.
"Keterangan Richard Eliezer yang menyebut Pak Sambo dari rumah Saguling sudah memakai sarung tangan, itu sudah jelas tidak benar atau bohong," imbuhnya.
Dia menjelaskan:
Rekaman CCTV yang tidak menunjukkan Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan itu sekaligus membantah kesaksian Brigadir Adzan Romer.
"Romer juga dalam keterangannya menyatakan Pak Sambo turun dari mobil di Rumah Duren Tiga memakai sarung tangan, tadi jelas Pak Sambo tidak memakai sarung tangan. Bahwa keterangan memakai sarung tangan itu terbantahkan semuanya dengan pemutaran CCTV," ujar Arman.
Penasihat hukum Ferdy Sambo yang lain, Febri Diansyah mengatakan hal senada dengan Arman.
Bekas jubir KPK itu mengatakan, tidak terlihatnya Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan dalam rekaman CCTV merontokkan semua asumsi yang muncul selama ini.
"Asumsi-asumsi, kebohongan-kebohongan yang selama ini berkembang terkait dengan penggunaan sarung tangan itu runtuh. Itu clear sekali," kata Febri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: