Jelang Nataru, Ini Pesan Sekjen Kemenkumham

Jelang Nataru, Ini Pesan Sekjen Kemenkumham

--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto Senin 19 Desember 2022 mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (NATARU), Kementerian Hukum dan HAM menggelar apel siaga secara hybrid yang diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham di Indonesia.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan upacara Hari Bela Negara Ke-74 yang jatuh pada 19 Desember 2022. Pada kegiatan tersebut hadir langsung Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.

Dalam sambutannya  Komjen Andap  menyampaikan atensi dari Menteri Hukum dan HAM Prof. Yasonna H. Laoly. Ia minta seluruh jajaran agar menuntaskan dan selesaikan tugas-tugas di sisa tahun 2022 ini  secara profesional dan akuntabel. 

“Jangan menunda pertanggung jawaban tugas Tahun Anggaran 2022 ini, harus diselesaikan tahun ini” ungkapnya.

BACA JUGA:Forkopimda OKI Jamin Keamanan-Kenyamanan Warga Libur Nataru 2023

Dipenghujung tahun 2022 ini juga ia minta para pimpinan satuan kerja baik unit utama, Kantor wilayah  maupun unit pelaksana teknis agar mengatur secara baik pelaksanaan  cuti tahunan. 

Selain itu, menghadapi Natal 2022 dan tahun baru 2023  , ia meminta seluruh jajaran agar menyiapkan berbagai langkah pengamanan. “Perhatikan pengamanan diri sendiri, pengamanan lingkungan kerja/kantor, seperti menyegel ruangan dan lakukan pengecekan secara langsung”, pintanya.

Berikutnya ia juga minta agar lakukan cek kesiapan pengamanan, khususnya petugas pengamanan yang bekerja di hari libur, termasuk pengamanan terhadap dokumen, dan berkas. Lakukan juga  deteksi dini, terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan di lapas dan Rutan .

Ia juga minta agar menyiapkan langkah antisipasi berbagai kejadian kontijensi/darurat/unpredictable seperti kebakaran, konsleting listrik, deteni,  ancaman pelarian Warga Binaan, dan bencana alam.

BACA JUGA:Begini Syarat Perjalanan dengan Kereta Api Jarak Jauh Terbaru, Warga Palembang Wajib Tahu

“Ukuran keberhasilan adalah ditandai dengan tidak adanya kejadian atau kasus menonjol viral yang menjadi perhatian publik”, ungkapnya.

Disamping itu, ia juga minta agar operasional gerai-gerai layanan publik turut disiapkan dengan baik. “Layanan Keimigrasian di Bandara, Pemberian Hak Remisi pada WBP yang beragama nasrani, layanan kunjungan dan penitipan barang di hari Natal, di antisipasi agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan”, tuturnya.

Terakhir ia juga minta agar menyiapkan rencana dan langkah-langkah kontijensi dalam menghadapi anomali musim. “Antisipasi, Waspada, dan siap untuk melakukan langkah-langkah mitigasi”, tegasnya.

Ia mengajak seluruh jajaran untuk tingkatkan kewaspadaan, dan bangun komitmen bersama dalam upaya penanggulangan bencana, gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: