KA Babaranjang Hantam Double Cabin di Prabumulih, Satu Orang Luka
Reporter:
Dian Cahyani|
Editor:
Zeri|
Kamis 15-12-2022,16:06 WIB
Mobil korban yang mengalami kecelakaan dengan kereta api di perlintasan KM 308+1/0 dari Arah Stasiun Tanjung Rambang.-Foto: Dok. Sumeks.co-
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi. Kali ini, korbannya Dariah (52) warga Desa Karang Ampel Kidul, Kelurahan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di dahi dengan tujuh jahitan dan saat ini masih dilakukan perawatan di Puskesmas Tanjung Rambang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian nahas yang dialami korban yang merupakan karyawan PT Baker Hughes terjadi pada Kamis 15 Desember 2022 sekira pukul 10.45 WIB di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih.
Peristiwa ini bermula saat kereta api 3029A melintas di perlintasan KM 308+1/0 dari Arah Stasiun Tanjung Rambang (Tjr) menuju Stasiun Sukamerindu (Sku) Baturaja, tiba - tiba sebuah mobil Double Cabin warna Silver BG 8414 CF yang dikemudikan korban melintas di perlintasan 308+1/0 dari arah Baturaja menuju Prabumulih dan Ka 3029A membunyikan klason/semboyan S35 dengan keras tetapi mobil tersebut tetap berjalan.
Akibatnya kecelakaan tak terhindarkan, mobil terseret lebih kurang 10 meter dan 1 orang korban langsung di larikan ke puskesmas Tanjung Rambang untuk mendapat pertolongan dengan kondisi luka - luka di dahi sebelah kiri dengan 7 jahitan.
Sementara kereta api 3029A melanjutkan kembali perjalanan ke arah Baturaja.
Kapolsek Rambang Kapak Tengah (RKT), Iptu Dedi Apriansyah dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya pun langsung turun ke TKP.
"Untung saja waktu kejadian banyak masyarakat melintas dan bertindak cepat serta melarikan sang sopir ke Puskesmas guna diberikan pertolongan pertama," sebutnya.
Sedangkan untuk mobil mengalami kerusakan hancur bagian depan sebelah kanan dan saat ini posisi mobil sudah dialihkan dari TKP dan berada masih di depan Pondok Pesantren AlFurqon.
"Mobilnya sudah diamankan dan kereta api langsung melanjutkan perjalanan kembali," tukasnya. (chy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: