Kain Tajung, Hasil Tenun Palembang Selain Songket
Kain Tajung. --
Pertama-tama, pengrajin kain Tajung dan Blongsong akan membersihkan gulungan benang yang akan dipakai untuk menghilangkan residu-residu yang dapat menghambat penyerapan zat pewarna.
BACA JUGA:Disini Tempat Beli Songket Cinderamata Khas Palembang
Setelah kering, benang-benang akan disusun dan dibentuk menjadi motif yang diinginkan dengan cara menggintir benang tersebut secara baris demi baris. Kemudian, kumpulan benang ini akan dipelintir mengikuti sebuah pola dan dimasukkan ke dalam pewarna sebelum akhirnya dijemur selama tiga hari tiga malam untuk memastikan pewarna telah menempel pada motif dengan sempurna.
Setelah dikeringkan dan dicuci kembali dengan air hangat, kumpulan benang sutra tersebut dipisahkan helai demi helai.
Benang-benang yang akan menjadi benang pakan yang membentuk motif pada kain ini kemudian disusun kembali dengan teratur sesuai dengan motif yang telah digambarkan sebelumnya.
Setelahnya, benang akan melalui proses pemintalan menggunakan mesin kelos tradisional terlebih dahulu hingga benang membentuk gulungan benang yang akan dimasukkan ke dalam alat yang disebut teropong. Teropong yang berisikan gulungan benang kemudian siap diselipkan di antara benang lusi pada alat tenun.
Proses tenun ini membutuhkan ketelitian ekstra karena pengrajin harus bisa menempatkan benang dan jarum berdasarkan pola serta memastikan benang-benang tidak kusut disaat yang bersamaan.
BACA JUGA:Lina Dedy Desainer Lady's Tenun Klasik Prakarsai Maha Karya Jumputan Songket
Tak kalah dengan dua kain tersebut, kain Semageh yang dipercaya sebagai kain peraduan atau akulturisasi dua kebudayaan Siam dan Kamboja ini Kono berasal dari sejarah kekuasaan Kerajan Sriwijaya, yang masuk ke Provinsi Sumsel lewat jalur perdagangan.
Tidak banyak informasi tentang kain Semageh ini, hanya memiliki panjang kurang lebih dua hingga tiga meter yang digunakan oleh masyarakat untuk ritual kematian sebagai penutup jenazah sebelum dan sesudah di mandikan serta ritual perkawinan dan upacara adat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: