Emak-emak di Ogan Komering Ilir Gelisah, Harga Telur Ayam Tembus Rp29 ribu per Kilogram

Emak-emak di Ogan Komering Ilir Gelisah, Harga Telur Ayam Tembus Rp29 ribu per Kilogram

Stok telur ayam salah satu toko di Pasar Kayuagung.-Foto: Niskiah/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Harga telur ayam di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami kenaikan. Pantauan per 10 Desember 2022, harga telur ayam tembus Rp29.000 per kilogram. Dimana sebelumnya hanya berkisar Rp24.000 - Rp25.000 per kilogram.

Kenaikan harga salah satu bahan pokok ini tak pelak menimbulkan kegelisahan di kalangan emak-emak di Kabupaten OKI. Selain ibu rumah tangga, para pedagang juga turut mengeluh. 

"Harga telur ayam sekarang naik sudah hampir mencapai Rp30 ribu per kilogram. Sekarang dijual Rp29 ribu per kilogram. Jadi sekarang sepi yang beli," kata Indra, pedagang Ppasar Kayuagung, Sabtu 10 Desember 2022.

Menurut dia, kenaikan harga telur ayam memang sering terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Termasuk juga kemungkinan karena produksi dari peternak berkurang. Sehingga pasokan telur ayam di agen juga berkurang. 

BACA JUGA:Mau Melakukan Perjalanan Jauh Pakai Mobil Pribadi, Baca Tips Berikut

"Harga ambilnya dari agen memang mahal, jadi kami jual juga mahal. Untuk satu peti telur ayam dari agen belinya Rp 396ribu/peti. Kalau belum naik dulu belinya Rp340 ribu hingga Rp350 ribu per petinya," jelasnya. 

Dia mengaku, karena naiknya harga telur ayam maka ia tidak berani ambil telur ayam dalam jumlah besar. Karena jelas banyak mengeluarkan modal. Sedangkan keuntungan yang didapat tidak begitu besar. Apalagi pembeli sepi. 

"Kenaikan harga telur ini sudah terjadi hampir dua minggu belakangan ini. Stok telur yang kami jual berasal dari Palembang," tukasnya. 

BACA JUGA:Sepanjang Sejarah Ada 16 Nama Penerima Gelar Pangkat Tituler Selain Deddy Corbuzier, Siapa Saja?

Sementara itu, Kusnedi petugas monitoring harga komoditi peternakan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI mengungkapkan, harga telur ayam naik dan mahal sekarang ini telah terjadi hampir satu minggu lebih belakangan ini. Dimana pasokan telur ayam yang ada di pasar Kayuagung berasal dari  kota Palembang dan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI). 

"Telur ayam dijual Rp28 ribu per kilogram hingga Rp29 ribu per kilonya. Sebelumnya hanya Rp 25  ribu hingga Rp 26 ribu per kilogram. Kalau untuk pasokannya di pasar lumayan banyak," jelasnya. 

Sambung dia, karena mahal, sehingga untuk pasokan dari agen juga berkurang. Penyebab naiknya harga telur ayam ini pihaknya belum mengetahui pasti. Tetapi dari agennya memang mahal. Bisa saja mendekati Nataru ini, yakni banyak permintaan. 

Yuni, seorang ibu rumah tangga mengatakan, sangat mengeluhkan harga telur ayam naik. Sehingga harus mengeluarkan uang lebih, padahal banyak keperluan lain yang dibeli.

"Karena mahal jadi bisa membeli telur sedikit saja," tandasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: