Kembangkan Infrastruktur Hijau, Dinas Perkim Sumsel Gandeng Banyak Instansi

Kembangkan Infrastruktur Hijau, Dinas Perkim Sumsel Gandeng Banyak Instansi

Basyaruddin Akhmad. --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemprov Sumsel meningkatkan pengembangan infrastruktur hijau serta mendorong kolaborasi dengan berbagai elemen, dan menghadirkan inovasi teknologi serta dukungan fasilitas pembiayaan guna menciptakan kawasan pemukiman ramah lingkungan terwujud.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perkim Sumsel Basyaruddin Akhmad, saat menghadiri acara sharing session bertajuk “Inovasi dan Teknologi Hijau Dalam Mendukung Infrastruktur” dalam rangka perayaan Hari Bakti Pekerjaan Umum (Hari Bakti PU) tahun 2022.

Dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kedinasan PU, unsur akademisi, hingga pelaku usaha dari sejumlah sektor, seperti asosiasi pengembang, perbankan, kontraktor, hingga distributor.

"Sangat penting bagaimana kita bisa berpikir global dengan penerapan di daerah. Berkolaborasi bersama. Misalnya, PU saat ini bertemu PT Semen Indonesia (SIG) untuk menindaklanjuti upaya kami menciptakan kawasan ramah lingkungan di Sumsel," kata Basyaruddin, saat dihubungi via telepon seluler, Rabu 7 Desember 2022.

Lanjutnya, Pemprov Sumsel sendiri telah menggunakan teknologi beton berpori dan dekoratif yang telah teruji ramah lingkungan dari SIG, di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Harapannya, hal ini dapat diaplikasikan di ruang-ruang publik lainnya, seperti jalur pejalan kaki, hingga kawasan pemukiman.

BACA JUGA:Hadiri Hari Bakti PUPR, ini Pesan Harnojoyo

"Kami berharap agar ini dapat diaplikasikan di ruang publik lainnya," imbuhnya.

Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan semen hidrolis yang mampu menurunkan kadar CO2 hingga ke level 500 kg/ton dalam pembuatannya.

Menurutnya, sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional, SIG berkomitmen menghadirkan inovasi produk dan solusi yang tidak hanya berkualitas tinggi tapi juga ramah lingkungan.

"Dapat digunakan langsung pada konstruksi, atau campuran dalam perkerasan beton untuk infrastruktur seperti jalan, jalur pejalan kaki dan jembatan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: