16 Pejabat yang Pernah Mempimpin Sumsel, Dua Jadi Pemimpin Terlama

16 Pejabat yang Pernah Mempimpin Sumsel, Dua Jadi Pemimpin Terlama

Foto pejabat yang pernah memimpin Provinsi Sumatera Selatan terpajang di salah satu dinding di Kantor Gubernur Sumsel.-edy handoko-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga saat ini, setidaknya sudah dipimpin 16 gubernur, dari zaman orde lama, orde baru, reformasi dan saat ini. 

Gubernur dan Wakil Gubernur yang pernah meminpin Provinsi Sumsel itu, yakni :

A K Gani

AK Gani menjadi orang pertama yang mengibarkan bendera merah putih dan membacakan teks Proklamasi di Palembang. Menjabat pada tahun 1945-1946. 

Setelah proklamasi, AK Gani diberi mandat untuk menjadi kepala pemerintahan Indonesia untuk Keresidenan Palembang.

Setelah revolusi berakhir pada tahun 1949, AK Gani menjadi Gubernur Militer Sumatra Selatan. Pada tahun 1954, diangkat menjadi Rektor Universitas Sriwijaya di Palembang. 

BACA JUGA:Makna dan Arti Lambang Provinsi Sumsel, Masyarakat Sumsel Wajib Tahu

Selain itu, AK Gani juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan Kabinet Amir Sjarifuddin II pada pemerintahan orde lama.

AK Gani tetap aktif dan tinggal di Sumatra Selatan hingga wafat pada 23 Desember 1968. Makamnya terdapat di Taman Pemakaman Pahlawan Ksatria Setya Siguntang Palembang.

Mohammad Isa

Setelah kepemimpinan AK Gani, Sumsel dipimpin Mohammad Isa yang merupakan seorang dokter gigi, politikus, dan akademisi. Menjabat dari tahun 1946 -1948 dan 1948 -1952. 

Selain itu, Mohammad Isa juga menjabat anggota DPR dan MPR , serta rektor pertama di Universitas Sriwijaya.

BACA JUGA:Tampilan Baru Kantor Gubernur Sumsel, Dihiasi Ornamen Tanjak

Sejumlah tokoh merasakan besarnya semangat perjuangan M Isa, seperti yang dituturkan tokoh Tionghoa, Tong Djoe. Pada masa perjuangan itu, masyarakat dari pelbagai kelompok etnis ikut berjuang, termasuk masyarakat Tionghoa lewat berbagai organisasi, seperti Persatuan Kaum Tani Tionghoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: