3 Temuan Baru Kasus Kematian di Kalideres, 2 Dugaan Penyebab Kematian Terpatahkan
Ilustrasi--
3. Apa penyebab meninggalnya 4 orang di Kalideres?
Proses autopsi untuk menentukan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Itu membutuhkan waktu yang cukup lama, ya berapa minggu kita menanti," kata Kombes Hengki Haryadi.
Hengki mengungkapkan, penyidik mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengusut kasus agar fakta dan barang bukti tidak diabaikan.
"Kami (penyidik) masih bekerja dan harus sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini atau mengungkapkan alasan dan motifnya," kata Kombes Hengki.
Hengki menjelaskan beberapa investigasi paralel, termasuk proses otopsi, forensik digital dan psikologi forensik, dilakukan untuk menentukan penyebab kematian satu keluarga.
BACA JUGA:Brasil Bungkam Serbia, Bukan Neymar Tapi Richarlison yang Bersinar, 2 Kali Koyak Gawang The Eagles
Hasil penelitian tersebut saling melengkapi dan menghasilkan kesimpulan yang mengungkap motif dan penyebab kematian.
“Mungkin ini bisa mengungkap atau bahkan mematahkan asumsi yang belum kita (penyidik) ketahui,” katanya.
Penyebab kematiannya bukan kelaparan dan perampokan
Penemuan 4 jenazah dalam satu keluarga bermula saat ketua RT setempat mencium bau busuk dari rumah korban sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis 11 Oktober 2022.
Ketua RT langsung melaporkan penemuan bau busuk itu ke Polsek Kalideres. Bersama polisi, ketua RT akhirnya masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA:Gembong Narkoba yang Ditangkap Polda Sumsel di Musi Rawas Ternyata Satu Keluarga
Bersama Polisi ketua RT membuka pintu depan, polisi menemukan 4 mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, ruang tengah, dan ruang belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: