3 Temuan Baru Kasus Kematian di Kalideres, 2 Dugaan Penyebab Kematian Terpatahkan

3 Temuan Baru Kasus Kematian di Kalideres, 2 Dugaan Penyebab Kematian Terpatahkan

Ilustrasi--

3. Apa penyebab meninggalnya 4 orang di Kalideres? 

Proses autopsi untuk menentukan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres akan membutuhkan waktu yang cukup lama. 

“Itu membutuhkan waktu yang cukup lama, ya berapa minggu kita menanti," kata Kombes Hengki Haryadi.

BACA JUGA:Laga Hari Ke-6 Piala Dunia, Wales vs Iran, Qatar vs Senegal, Belanda vs Ekuador dan Inggris vs Amerika Serikat

Hengki mengungkapkan, penyidik ​​mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengusut kasus  agar  fakta dan barang bukti tidak diabaikan. 

"Kami (penyidik) masih bekerja dan  harus sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini atau mengungkapkan alasan dan motifnya," kata Kombes Hengki. 

Hengki menjelaskan beberapa investigasi paralel, termasuk proses otopsi, forensik digital dan psikologi forensik, dilakukan untuk menentukan penyebab kematian satu keluarga. 

BACA JUGA:Brasil Bungkam Serbia, Bukan Neymar Tapi Richarlison yang Bersinar, 2 Kali Koyak Gawang The Eagles

Hasil penelitian tersebut  saling melengkapi dan menghasilkan kesimpulan yang mengungkap motif dan penyebab kematian. 

“Mungkin ini bisa mengungkap atau bahkan mematahkan asumsi yang belum kita (penyidik) ketahui,” katanya.

Penyebab kematiannya bukan kelaparan dan perampokan

Penemuan 4 jenazah dalam satu keluarga bermula saat ketua RT setempat mencium bau busuk dari  rumah korban  sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis 11 Oktober 2022. 

Ketua RT langsung melaporkan penemuan bau busuk itu ke Polsek Kalideres. Bersama polisi, ketua RT akhirnya  masuk ke dalam rumah. 

BACA JUGA:Gembong Narkoba yang Ditangkap Polda Sumsel di Musi Rawas Ternyata Satu Keluarga

Bersama Polisi ketua RT membuka pintu depan, polisi menemukan 4 mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, ruang tengah, dan ruang belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: