Suami Mabuk Paksa Minta Uang Untuk Judi Slot, Istri Dianiaya, Rumah dan Salon Dirusak
Reporter:
Agus Triawan|
Editor:
Tusda|
Rabu 09-11-2022,11:51 WIB
Anggota Sat Samapta Polres Lahat menunjukkan kerusakan salon milik korban.-Foto: dokumen/sumeks.co-
LAHAT, SUMEKS.CO - Patroli Sat Samapta Polres Lahat turun tangan ke lokasi adanya dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pengrusakan yang dialami Mh, warga Perumnas Blok C Kelurahan Bandarjaya Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, Selasa 8 November 2022, sekitar pukul 20.15 WIB.
Petugas mendatangi lokasi setelah mendapat laporan masyarakat melalui nomor Call Center 110 atau 0813 70002110.
Korbannya Mh mengaku telah dianiaya oleh suaminya. Tak hanya itu tempat usaha salon di rumahnya ikut jadi korban pengrusakan pelaku.
Kapolres Lahat, AKBP. Eko Sumaryanto, S.IK, M.Si melalui Kasat Samapta, AKP. Afrianto, SH menjelaskan, setelah mendapat laporan, personel piket patroli Sat Samapta langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya mengamankan lokasi dan memberi nasehat korban kepada korban agar sabar dan tenang.
Dari keterangan korban, peristiwa yang dialaminya bermula saat sang suami memaksa meminta sejumlah uang.. Namun korban tidak memberinya karena mengetahui suaminya dalam keadaan pengaruh minuman keras dan uangvtersebut akan digunakan untuk berjudi online slot.
Pelaku mencekik dan menampar korban. Serta merusak barang serta perabotan di dalam rumah dan tempat salon korban. Setelah itu pelaku pergi meninggalkan rumah.
"Informasi yang kita dapat. Dugaannya suami korban mabuk dan meminta uang Rp300 ribu untuk membeli chip slot game," terang Afrianto.
Sementara informasi dari warga sekitar, korban sedang berduka karena anak bungsunya yang baru lahir meninggal. Rumah korban sendiri terlihat tutup karena korban pergi ke rumah keluarganya di kawasan Kikim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: