20 Unit Rumah di Tempirai Selatan, PALI, Siap Tampung Transmigrasi Asal Jateng

20 Unit Rumah di Tempirai Selatan, PALI, Siap Tampung Transmigrasi Asal Jateng

Peninjauan lokasi transmigrasi di Tempirai Selatan, PALI yang akan ditempati transmigrasi asal Jawa Tengah. -Heru-

PALI, SUMEKS.CO - Pembangunan tahap pertama rumah atau pemukiman transmigrasi di wilayah Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah memasuki tahap akhir. 

Dimana pada tahap pertama ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi membangun 20 unit rumah transmigrasi beserta sarana dan prasarana penunjang lainnya.

Rumah-rumah tersebut akan ditempati transmigrasi dari Jawa Tengah

Untuk itu, pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendatangi lokasi transmigrasi tersebut pada Jum'at 4 November 2022.

BACA JUGA:Ditinggal Nyadap Karet, Rumah Warga Kota Baru, PALI Hangus

Pemda Jateng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah beserta tiga Dinas Kabupaten/Kota dalam jajarannya disambut Plt Kadin Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten PALI diwakili Kabid Tenaga Kerja Suherman, bahwa pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi atas minat Pemda Jawa Tengah untuk mengikut sertakan warganya di Transmigrasi Tempirai Selatan.

"Telah dibangun 2 kilometer jalan cor beton menuju pemukiman Transmigrasi, SMP Negeri 500 meter, TK/ SD/ SMU/ pesantren/ masjid dan pasar rakyat. Sementara jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten PALI hanya 30 menit," jelasnya.

Setelah melihat langsung Pembangunan 20 unit perumahan calon Transmigran serta prasarana umum lainya yang dibangun diatas lahan sekitar 900 hektar itu, 

Kepala bidang Penempatan Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Candra Yuliawan AP MSi mengapresiasi terhadap dukungan Pemkab PALI.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Pembunuhan di Talang Ubi PALI Ditangkap, Kabarnya Anak Pengusaha

"Kami sangat antusias atas persiapan Pemda PALI menfasilitasi prasarana lahan dan perumahan para calon Transmigran. Selain jarak tempuh sangat dekat juga kami lihat lahan ini sangat subur," ujarnya.

Diketahui sebelumnya bahwa nantinya lahan transmigrasi di Desa Tempirai Selatan bakal dihuni transmigran lokal sebanyak 60 persen dan transmigran dari luar Sumsel 40 persen. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: