Kesaksian AKBP Ridwan Soplanit saat Oleh TKP di Rumah Ferdy Sambo

Kesaksian AKBP Ridwan Soplanit saat Oleh TKP di Rumah Ferdy Sambo

Mantan Kadivpropam Polri Ferdy Sambo yang menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa 1 November 2022.-Foto: JPNN.com/Ricardo-

JAKARTA, SUMEKS.CO - Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Ridwan Nellson Soplanit memberikan keterangan terkait penjelasan Ferdy Sambo terkait insiden pembunuhan Brigadir J pada sindang d Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 3 November 20222.

Ridwan Nellson Soplanit berbicara soal itu saat menjadi saksi untuk Irfan Widyanto yang didakwa merintangi penyidikan (obstruction of justice) kematian Brigadir J.

Ridwan menuturkan, dirinya mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jaksel untuk oleh TKP, setelah beberapa saat Birgadir J tewas.

Pada waktu itu, lanjut Ridwan, Ferdy Sambo menyebut Richard Eliezer alias Bharada E yang menembak Yosua.

BACA JUGA:Mengaku Salah dan Menyesal, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Minta Maaf ke Ibu Brigadir J

"Yang menembak dari atas anggota saya, Richard. Yang di bawah tertembak anggota saya, Yosua," kata Ridwan menirukan ucapan Ferdy Sambo.

Ridwan menjelaskan Ferdy Sambo juga megatakan sosok yang tergeletak di lantai ialah Brigadir Yosua.

"Dia sebut sudah meninggal?" tanya Hakim Afirizal Hadi yang memimpin persidangan itu. "Iya, Yang Mulia," jawab Ridwan.

Alumnus Akpol 1995 itu melihat mayat Brigadir Yosua tertelungkup menghadap ke kiri.

BACA JUGA:Dituding Ikut Tembak Brigadir J, Putri Candrawathi: Mohon Maaf Saya Terkejut

"Saya melihat ada mayat, ada pecahan kaca, ada retakan cermin, ada tembakan di beberapa lubang pada dinding, Yang Mulia," kata Ridwan kepada majelis hakim. 

Selain itu, Ridwan juga menemukan beberapa selongsong peluru dan senjata api. Majelis hakim pun bertanya soal jenis senjata api yang ditemukan Ridwan di TKP. 

Namun, Ridwan mengaku belum mengetahui jenis senjata itu. "Belum lihat langsung spesifik," ucapnya. 

Alibi Ferdy Sambo Pada persidangan itu, Ridwan juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo menyatakan tidak sedang berada di rumahnya saat tembak-menembak antara Bharada E dan Yosua terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: