Tragedi Itaewon, yang Umat Muslim Dunia harus Ketahui

Tragedi Itaewon, yang Umat Muslim Dunia harus Ketahui

Tragedi Itaewon, kawasan ini ternyata destinasi wisata muslim.-foto:net/cnn-

SEOUL, SUMEKS.CO - Distrik Itaewon lebih banyak dikenal sebagai pusat nongkrong dan hiburan malam. Namun tak banyak tahu jika ternyata dikenal juga sebagai pusat kawasan muslim terbesar di Seoul.

Kawasan Itaewon yang berada di distrik Yongsan-gu, Kota Seoul menawarkan nuansa cukup islami. Apalagi disana terdapat mesjid Pusat Seoul (Seoul Central Mosque). 

Masjid Pusat Seoul ini menjadi pilihan warga korea selatan yang ingin mengenal dan mendalami agama Islam.

Karena itu, Itaewon menjadi destinasi wisata muslim terbaik, lantaran ada banyak pusat jajanan halal.

BACA JUGA:Kesaksian Korban Selamat Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Itaweon dikenal muslim townnya Seoul, kerap terlihat wanita berhijab dan orang-orang yang berwajah timur tengah menambah nuansa Islami dikawasan itu. 

Memang distrik ini penduduk muslim cukup banyak. Mereka sejak lama tinggal disana dan membangun rumah tangga. Terkadang sebagaian menjadikan rumah mereka menjadi toko jualan suvenir dan makanan halal. 

Dan banyak toko yang menggunakan plang bertuliskan huruf Arab. Tak hanya toko suvenir, akan tetapi makanan halal juga dijual untuk umat Muslim baik warga lokal maupun non lokal.

Kawasan ini berkembang pesat menjadi pusat Islam, karena tahun 1993, Pemerintah Korea Selatan membuka lowongan pekerjaan dari luar negeri.

Tak terkecuali muslim dari Asia. Dan sejak saat itulah, restoran dan toko juga agen travel dibangun untuk melayani konsumen Muslim.

BACA JUGA:Pertanyakan Tragedi Itaewon, Presiden Korea Selatan Umumkan Hari Berkabung Nasional

Kabar baiknya bagi traveler muslim sudah terdapat 130 restoran halal yang tersebar di Seoul dan paling banyak berada di Itaewon.

Akan tetapi, baru ada 13 restoran dan tujuh di antaranya berada di Itaewon yang mendapatkan sertifikasi halal dari federasi Muslim Korea.

Korea Selatan menjadi sorotan usai tragedi maut Pesta Halloween, pada Sabtu malam, (29/10/2022). Lebih dari 150 orang dilaporkan tewas akibat berdesak-desakan di kawasan gang pusat kehidupan malam tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: