Alasan Kebaya Didaftarkan UNESCO jadi Warisan Dunia Asal Indonesia

Alasan Kebaya Didaftarkan UNESCO jadi Warisan Dunia Asal Indonesia

Sejumlah anggota perkumpulan Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) saat fashion show di Gedung Purnomo Fisip, Universitas Indonesia-Foto: Dok. JP-

SUMEKS.CO - Karena kebaya merupakan identitas asli masyarakat Indonesia, maka warisan budaya ini perlu dijaga sehingga tidak diklaim asing. Untuk itu muncul pendaftaran kebaya agar diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO.

Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Tradisikebaya.id menggelar acara Kebaya Goes to Unesco.

Tradisikebaya.id melakukan gerakan Lenggang Bali Pertiwi yang dilangsungkan di Yellow Garden Adventures, di desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung.

"Gelaran ini dilangsungkan selama dua hari Kamis dan Jumat, 27 dan 28 Oktober." Ujar Ketua Asosiasi Komunitas Musisi Indie Kreatif (ASKOMIK), Gatut Suryo pada Kamis 27 Oktober 2022.

BACA JUGA:Perjuangakan Kebaya sebagai Warisan Budaya ke Unesco

Gatut Suryo mengatakan Gelaran ini melibatkan banyak komunitas yang mendukung kampanye kebaya agar diakui sebagai warisan tak benda milik Indonesia.

"Acara seperti ini sesungguhnya sudah masif dilakukan oleh banyak komunitas di Indonesia, kita berharap supaya pemerintah mempermudah jalan menjadikan kebaya ini sebagai warisan tak benda seperti Reyog juga batik," ujar Gatut.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menganggap menggunakan kebaya adalah cara melestarikan budaya sekaligus upaya mencegah terorisme di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulisnya seperti dilansir Antara pada Rabu 26 Oktober 2022.

BACA JUGA:Jaga Bareng-bareng 12 Warisan Budaya Indonesia ini Diakui UNESCO

“Budaya bangsa adalah vaksin yang efektif untuk mencegah berkembangnya virusp intoleransi, radikalisme, dan terorisme,” ujar Boy Rafli.

Menurut Boy Rafly, dalam budaya bangsa terkandung nilai-nilai penghormatan terhadap keragaman antarsuku bangsa di Indonesia.

Menunutnya, kebaya adalah identitas budaya nasional. Dengan diangkat atau diusung, harapannya kebaya kembali berkembang menjadi ciri khas busana Indonesia.

"Ini untuk membangun dari sisi aspek budaya bangsa. Jika kecintaan pada budaya sendiri terus tumbuh maka ini menjadi cara yang efektif dalam mengeliminasi budaya transnasional," ujar Boy Rafly. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar kudus