Dewan Serap Aspirasi Petani Desa Segamit

Dewan Serap Aspirasi Petani Desa Segamit

SERAP ASPIRASI : Anggota DPRD Fraksi Nasdem Kasman MA bersama para petani Desa Segamit.--

Kelangkaan Pupuk dan Pelatihan

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Petani merupakan pelaku utama pembangunan pertanian, sebagai upaya memberdayakan dan mendukung secara maksimal aktivitas pertanian di wilayah Semendo Raya, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Nasdem, Kasman M S Sos, serap aspirasi Petani di Desa Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim.

Mengingat kawasan dataran tinggi Semendo ini, merupakan wilayah agropolitan, sentra pertanian dan perkebunan di Kabupaten Muara Enim yang diharapkan menjadi salah satu daerah lumbung pangan Provinsi Sumatera Selatan.

“Saya sebagai dewan keterwakilan Dapil IV yang duduk di DPRD, memiliki amanat untuk menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat di daerahnya, terutama mengenai kesejahteraan para petani,” ujar Kasman, Kamis (20/10).

Semendo raya ini, kata Kasman, mayoritas penduduknya adalah petani, oleh karena itu penting baginya untuk mendengarkan aspirasi masyarakatnya secara persuasif dan duduk bersama yang nantinya aspirasi tersebut bisa disampaikan kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA:Dinkes Muara Enim Sidak Penjualan Obat Sirup

“Ada beragam aspirasi yang disampaikan pada pertemuan dengan masyarakat Desa Segamit, hal ini penting karena untuk mewujudkan Sumsel mandiri pangan, Muara Enim perlu memberikan perhatian lebih kepada para petani,” ujarnya.

Apa yang menjadi keluhan para petani tersebut di antaranya terkait kelangkaan pupuk dan harga pupuk yang tinggi.

Selain itu, kata dia, para petani di Semendo juga mengharapkan adanya pelatihan sebagai upaya mendongkrak produktivitas pangan, untuk mendorong berbagai inovasi di sektor pertanian.

“Saya berharap, pemerintah dapat memenuhi unsur-unsur kebutuhan dan penunjang kesejahteraan petani sebagai pengguna inovasi dan pelaku utama pertanian,” pungkasnya.

BACA JUGA:Obat Sirup yang Dijual Buatan Indonesia, Tidak Ada Kandungan Bahan Berbahaya

Sementara itu, Arpian (47), mengaku dengan turunnya anggota dewan bersama masyarakat khususnya Desa Segamit sudah lama dinanti-nantikan.

Sebab apa yang menjadi keluhaan masyarakat bisa disampaikan dan ditindak lanjuti oleh anggota dewan.

“Kami berterima kasih dengan pak Kasman mau turun langsung mendengarkan keluhan masyarakat dan akan memperjuangan apa yang diinginkan masyarakat dapat terwujud,” ujarnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: