Komitmen Tangani Kasus Stunting, Pemkab PALI Beri Bantuan Makanan Tambahan Balita
Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono memberikan bantuan kepada warga.--
"Pernikahan pada usia belum matang juga menyumbang kasus stunting. Karena orang tua si anak belum siap dan belum memahami cara mengasuh anak. Oleh sebab itu, hindari pernikahan usia anak," ajaknya.
Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono foto bersama saat melakukan kunjungan ke desa.--
BACA JUGA:UKMK Litbang UIN Raden Fatah Pertanyakan Pemanggilan Saksi oleh Kuasa Hukum Arya
Dalam mencegah stunting, dirinya menyebut harus ditanggulangi sejak dini. "Selain hindari pernikahan usia anak, orang tua harus rutin mengecek kesehatan ibu dan calon bayinya saat kehamilan, asupan gizi harus cukup supaya kasus stunting bisa dicegah sejak dini," terangnya.
Saat penyerahan bantuan makanan tambahan, Wabup PALI menyatakan, bahwa Pemkab PALI akan terus memantau perkembangan anak yang diberikan bantuan.
"Saat ini ada anak usia 8 bulan berat badannya hanya 4,8 kg. Kami akan pantau lagi lima bulan kedepan. Mudah-mudahan bisa bertambah berat badannya dan tumbuh kembang normal kembali. Kepada petugas kesehatan, pantau terus perkembangan anak yang diduga alami stunting agar kedepan tidak ada lagi kasus seperti ini," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: