Ops Zebra Musi 2022 Dimulai, Polri Tekankan Sisi Pendekatan Humanis

 Ops Zebra Musi 2022 Dimulai, Polri Tekankan Sisi Pendekatan Humanis

Gelar pasukan Operasi Zebra Musi 2022 di halaman Ditlantas Polda Sumsel. Foto : dokumen/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 400 personel Ditlantas Polda Sumsel dan Satlantas Polrestabes/Polres di Sumsel diterjunkan pada Operasi Zebra Musi 2022. 

Dengan rincian yakni sebanyak 50 personel Ditlantas Polda Sumsel, 30 personel Polrestabes Palembang dan sisanya dibagi ke-16 Polres masing-masing sebanyak 20 personel. 

Target operasi Zebra Musi 2022 bertema “Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang Presisi”. 

Meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat maupun pasca Operasi Zebra Musi 2022. 

"Polri telah menetapkan Operasi Zebra tahun 2022 dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia, mulai pada 3-16 Oktober 2022," ungkap Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Kamaruddin MSi dalam sambutannya saat memimpin apel kesiapan personel yang akan di terjunkan pada Operasi Zebra Musi 2022 di Mako Ditlantas Polda Sumsel, Senin 3 Oktober 2022. 

Kombes Kamaruddin mengatakan pada pelaksanaannya Operasi Zebra Musi 2022 ini, dirinya meminta untuk mengedepankan giat edukatif, persuasif serta humanis. 

Yang didukung penegakkan hukum secara elektronik atau teguran dengan prioritas yaitu pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang mengunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang. 

Lalu pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt. 

Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto menekankan terhadap anggota di lapangan untuk melaksanakan tugas operasi dengan penuh rasa tanggung jawab didasari dengan niat beribadah dalam setiap kegiatan. 

"Kedepankan sikap senyum sapa salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas baik yang bersifat teguran maupun penilangan, menjaga keselamatan, tingkatan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang berniat melakukan perbuatan-perbuatan negatif kepada Polri," ujar Kapolda yang disampaikan langsung Kombes Kamaruddin. 

Razia kendaraan dalam Operasi Zebra 2022 ini digelar Polri selama 14 hari atau dua pekan. 

Operasi Zebra 2022 akan digelar terhitung mulai Senin 3 Oktober 2022 hingga Minggu 16 Oktober 2022 mendatang. 

Razia kendaraan Polisi atau Operasi Zebra 2022 ini juga akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia termasuk Kota Palembang dan Sumsel khususnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: